Disbunnak Belum Terima Laporan Adanya Cacing Hati

Disbunnak Belum Terima Laporan Adanya Cacing Hati

KOTAAGUNG--Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Tanggamus menyatakan dari hasil pemeriksaan sementara terhadap hewan kurban yang disembelih tidak ditemukan adanya hewan kurban sakit atau cacing hati. Menurut Kepala Bidang Kesehatan Hewan, drh.Ari Priyanto hal tersebut diketahui setelah petugas kesehatan melakukan pemeriksaan di 20 kecamatan. \"Laporan sementara pemeriksaan hewan kurban di 20 kecamatan terdiri dari 473 sapi,13 kerbau,1.801 kambing dan 14 domba.Dari semuanya itu Alhamdulillah berdasarkan pemeriksaan ante mortem dan post mortem tidak ditemukan hewan kurban yang sakit begitu juga dengan cacing hati sehingga aman dan layak konsumsi,\"kata Ari Priyanto mewakili Kepala Disbunnak Tanggamus Dhani Riza Efriansyah, Rabu (21/7). Dijelaskan Ari, dalam pemantauan kesehatan hewan kurban, Disbunnak menyiapkan sebanyak 32 petugas pemeriksa hewan kurban di setiap puskeswan. \"Petugas puskeswan tersebut tersebar di lima kecamatan yakni Kecamatan Bulok, Pugung, Pulau Panggung, Kotaagung dan Semaka, lantaran puskeswan jumlahnya masih terbatas sehingga setiap satu puskeswan membawahi beberapa kecamatan,\"terang Ari Masih kata Ari, pemeriksaan hewan kurban dilaksanakan dari H-7 Idul Adha sampai H+3 Idul Adha atau sampai hari Tasyrik.\"Bagi masyarakat yang melaksanakan pemotongan kurban apabila menemukan cacing hati bisa langsung lapor kepada petugas puskeswan,\"ucapnya. Diungkapkan Ari untuk jumlah hewan kurban Idul Adha 1442 H total sementara ada 2.301 ekor. \"Untuk laporan seluruhnya belum masuk semua sebab ini masih hari pertama dan penyembelihan masih bisa tiga hari, sesuai aturan pelaksanaan Idul Adha,\" terang Ari. Selanjunya dari 2.301 ekor hewan kurban tersebut terdiri sapi sebanyak 473 ekor, kerbau 13 ekor, kambing 1.801 ekor, domba 14 ekor. Semuanya tersebar di 20 kecamatan. Kemudian untuk hewan kurban sapi, terbanyak ada di Kecamatan Gisting dengan jumlah 87 ekor, lalu Kec. Pugung 40 ekor, Sumber Rejo 32 ekor, Ulu Belu dan Wonosobo masing-masing 28 ekor. Lantas untuk kambing, terbanyak di Kec. Semaka dengan 221 ekor, lalu Kec. Kota Agung 203 ekor, Kecamatan Wonosobo 129 ekor, Kecamatan Sumberejo 124 ekor, Kecamatan Gunung Alip 120 ekor, Gisting 115 ekor. Untuk kerbau di Kec. Gisting, Gunung Alip, Kelumbayan masing-masing tiga ekor. Kec. Pematang Sawa, Kota Agung, Sumber Rejo, Air Naningan, Cukuh Balak masing-masing satu ekor. Domba ada di Kecamatan Ulu Belu sembilan ekor, Kecamatan Kota Agung tiga ekor, dan Kecamatan Gisting dua ekor.(iqb/ral)

Sumber: