Edy Yalismi Tinjau Pekon Terdampak Banjir Bandang

Edy Yalismi Tinjau Pekon Terdampak Banjir Bandang

KELUMBAYAN- Anggota DPRD Tanggamus Fraksi PKB, Edy Yalismi, meninjau langsung dua pekon terdampak banjir bandang di Kecamatan Kelumbayan, yakni Pekon Napal dan Pekon Unggak, Rabu (22/12).Dalam kesempatan itu Edy Yalismi juga menyerahkan bantuan kepada warga terdampak. Dalam peninjauannya tersebut, Edy didampingi Camat Kelumbayan Nauval Syahri, Ketua APDESI Kelumbayan Zulkarnain. Rombongan meninjau tanggul penahan sungai yang rusak parah akibat di terjang banjir bandang beberapa waktu lalu Edy Yalismi pun turut menyampaikan perasaan duka dan keprihatinan yang mendalam atas musibah yang terjadi. Dia pun berjanji akan berusaha untuk memperjuangkan guna membenahi kerusakan yang terjadi akibat musibah banjir bandang yang menimpa warga di Kecamatan Kelumbayan, khususnya di Sungai Way Napal dan sekitarnya \"Saya ikut berduka atas kejadian yang menimpa saudara-saudara kita di Kecamatan Kelumbayan.Untuk itu saya hadir disini, guna meninjau langsung kerusakan yang terjadi akibat jebolnya tanggul sungai Way Napal, sebab bukan hanya pemukiman penduduk saja yang terkena imbas, namun juga lahan-lahan pertanian juga ikut terdampak,\"katanya. Edy Yalismi pun berharap kepada Pemerintah Kabupaten Tanggamus, dalam hal ini Dinas PUPR dan BPBD Tanggamus agar segera menindaklanjuti kejadian tersebut, sebab dampaknya sungguh sangat terasa bagi masyarakat, pembenahan sangat perlu untuk kembali dilakukan seperti pemasangan bronjong penahan sungai serta normalisasi sungai terparah di Pekon Napal dan Pekon Unggak Kecamatan Kelumbayan. \" Khususnya di Pekon Unggak sendiri akibat musibah banjir bandang ini, masyarakat yang berprofesi petani tak lagi bisa menggarap lahan persawahannya, karena areal sebagian sawah tersebut telah rata oleh material banjir seperti pasir, bebatuan dan sampah dari batang pepohonan yang terbawa oleh banjir bandang tersebut. Sedangkan itu merupakan salah satu mata pencaharian warga disini,\"terang Edy. Sementara itu, Sekdes Pekon Napal Ilman , menceritakan, bahwa sebelum banjir datang, wilayah Kecamatan Kelumbayan diguyur hujan deras selama dua hari berturut-turut, sehingga bronjong sungai tak lagi sanggup menahan luapan sungai Way Napal, sehingga jebol dan masuk ke pemukiman penduduk. \"Air sungai mulai masuk lagi ke perkampungan kami selama 2 harian ini, dan membuat masyarakat cemas dan was-was apa lagi saat ini tanggul sungai telah jebol dan tak lagi berfungsi secara maksimal,\"kata dia.(ral)

Sumber: