Diskes Akui Banyak Rumah Tak Miliki Jamban

Diskes Akui Banyak Rumah Tak Miliki Jamban

KOTAAGUNG- Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus mengaku hingga saat ini masih banyak rumah warga yang tidak memilik jamban sendiri. Tidak hanya pekon yang juah dari ibu kota, di perkotaan Kecamatan Kotaagung, Tanggamus juga masih banyak rumah warga belum miliki jamban. Akibatnya banyak warga yang buang air besar di pantai, anak sungai bahkan di kebun Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Tanggamus, Taufik Hidayat baru-baru ini mengakui jika tidak bisa dipungkiri masih ada warga di bumi Begawi Jejama ini yang tidak memiliki jamban sediri. Mereka ketika buang hajat besar selain ke sungai ada juga yang ke kebun dan pantai.\"Memang masih ada warga yang rumahnya tidak memiliki jamban sendiri,\"katanya. Kendati belum dapat memastikan angkanya, Taufik memastikan satu pekon masih ada dua hingga tiga rumah belum miliki jamban khusus di kota. Jumlah ini lebih banyak di pedesaan, sehingga tidak jarang buang air besar masih dilakukan di tengah hutan, kebun dan lingkungan rumah tempat tinggal.\"Kalaupun ada rumah yang berada dipinggiran kota,\"ujarnya. Taufik melanjutkan, kondisi Ini seharusnya menjadi perhatian serius, karena buang air besar sembarangan dapat mempengaruhi kesehatan. Bukan hanya warga yang buang air besar, namun warga di sekitar lingkungan ikut terkena dampaknya.“Untuk mengatasi agar semua rumah warga ini ke depan punya jamban sendiri, kita berencana dan akan bekerjasama dengan pihak pekon untuk membangun jamban rumah warga yang tidak mampu dengan dana desa (DD),\"Kita akan coba koordinasikan ke pihak pekon masing-masing masalah program pembuatan jamban khususnya bagi warga kurang mampu,\"ungkapnya. Dia juga akan kerjasama dengan puskesmas dan pekon, untuk mendata ulang rumah warga yang sampai belum miliki jamban, dengan harapan setiap tahun ada alokasi DD untuk pembangunan jamban dua atau tiga rumah. “Ini penting untuk kita lakukan, demi menjaga kesehatan warga. Dengan program ini kita pastikan tidak ada lagi rumah warga yang tidak ada jamban beberapa tahun ke depan,” pungkasnya. (Zep)

Sumber: