Dua Bocah yang Tenggelam di Sungai Pekon Klaten Dimakamkan Ditempat Berbeda

Dua Bocah yang Tenggelam di Sungai Pekon Klaten Dimakamkan Ditempat Berbeda

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Dua bocah yang tenggelam di aliran sungai pekon Klaten kecamatan Gadingrejo kabupaten Pringsewu dimakamkan di dua lokasi pemakaman yang berbeda. Untuk Abdul Halib (10) di TPU Pekon Kediri dan Desta Valechia (7) di TPU Pekon Bulurejo. Keduanya di makamkan setelah Magrib di waktu yang hampir bersamaan meski berbeda pekon.\" Ya di makamkan Rabu (29/6) setelah Magrib,\" terang kepala pekon Kediri Ngadik. Awalnya menurutnya orang tua Abdul Halib (10) meminta agar anaknya di makamkan keesokan harinya atau Kamis (30/6).\" Habis kejadian mungkin shock, setelah tenang justru Eko Wahyudi orang tua Abdul Halib meminta agar anaknya di makamkan sore itu juga,\' tambahnya. Karena itu sudah menjadi kehendak orang tuanya pemakaman kemudian di segerakan. Meski shock, orang tua Abdul Halib, Eko Wahyudi dan istrinya Ngatijah tabah melepas kepergian anaknya.\" Mereka tabah dan kuat,\" tambah Ngadik. Sementara itu untuk sungai yang berdekatan dengan persawahan tempat korban tenggelam selama ini memang tak asing bagi anak anak setempat. \" Ya namanya di desa sungai dan sawah memang tempat biasa anak anak main mas,\" aku salah satu warga. Sementara itu kondisi keluarga jedya korban selama ini di kenal ber ekonomi pas pasan. Orang tua korban bekerja sebagai buruh, bahkan Desta Valechia (7) selama ini tinggal bersama neneknya. Bapaknya bekerja di Metro. Orang tua korban menurut Ngadik juga menerima kematian korban dengan ikhlas. Hal ini juga di katakan Kapolsek Gadingrejo Iptu Anwar Mayer Siregar mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi. \"Keluarga Korban mengaku sudah menerima dan mengiklaskan kepergian korban serta menyatakan tidak bersedia dilakukan proses outopsi, maka jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman,\"ungkapnya. (Sag)

Sumber: