Tiga Hari Hilang, Nelayan Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Tiga Hari Hilang, Nelayan Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

KELUMBAYAN--Setelah dilaporkan hilang selama tiga hari di perairan Pantai Karang Tabu Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, jenazah seorang nelayan bernama Husin (37) ditemukan dalam kondisi mengambang tak bernyawa, Rabu (17/8). Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansyah, S.Sos. melalui Koordinator Pos SAR Tanggamus, Hendra Wahyu menjelaskan, jenazah nelayan asal Pekon Unggak, Kecamatan Kelumbayan itu, ditemukan dan dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan pada Rabu, pukul 10.30 WIB. Korban yang sehari-hari mencari ikan menggunakan panah itu, dilaporkan hilang sejak Minggu (14/8/2022) pukul 14.00 WIB. Sampai keesokan harinya, Senin (15/8/2022) korban tak kunjung pulang ke rumah. Kemudian ditemukan pakaian korban dan beberapa hasil ikan tangkapannya yang mulai membusuk di sekitar lokasi . Selasa (16/8/2022 ) Kantor SAR (Basarnas) Lampung bersama Tim Gabungan, terdiri dari Polair Tanggamus, BPBD Tanggamus, Bhabinsa Koramil Cukuhbalak, Bhabinkamtibmas Polsek Limau, Camat Kelumbayan beserta staf, Puskesmas Kelumbayan, serta Aparat Pekon Susuk dan nelayan setempat, langsung melaksanakan pencarian dengan membagi menjadi dua SRU (SAR Rescue Unit). \"SRU I melakukan penyisiran jalur darat. Mereka menyisir garis Pantai Karang Tabu sejauh lebih kurang 3.5 kilometer dari Pantai Napal Kecamatan Kelumbayan hingga sekitar titik korban diduga tenggelam,\" ujar Hendra Wahyu. Selanjutnya, SRU II melakukan penyisiran menggunakan perahu jukung. Radius area pencarian lebih kurang 1 Nauticalmile (nm). Hingga sore hari hasil pencarian masih nihil dan dilanjutkan pada Rabu (17/8/2022) pagi. Pada Rabu sekitar pukul 10.30 WIB Tim SAR Gabungan menemukan jenazah korban mengambang dalam kondisi meninggal dunia. Tubuh Husin dilihat mengambang pada koordinat 5°45\'39.00\"S - 105° 0\'12.00\"E, sekitar 1,85 NM arah Barat Daya dari lokasi kejadian. \"Setelah evakuasi jenazah korban, selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga,\" pungkas Hendra Wahyu.(ayp/ral)

Sumber: