Akses Jalan Margomulyo Sulit Dilewati, Pasien Terpaksa Ditandu

Akses Jalan Margomulyo Sulit Dilewati, Pasien Terpaksa Ditandu

SEMAKA--Sebuah unggahan video seorang warga di Pekon Margomulyo yang sedang sakit harus ditandu karena kondisi jalan rusak parah dan berlumpur viral di media sosial (medsos) Facebook. Dalam beberapa video yang diunggah oleh akun medsos @Dwi Fitri Nandayani dengan durasi 22-26 detik itu terlihat seorang warga yang sedang sakit ditandu oleh beberapa warga dengan melintasi jalan rusak dan berlumpur menuju mobil ambulans pekon. Sontak unggahan video itu dibanjiri beragam komenan netizen, seperti yang diungkapkan akun@Senza Azahra : \"Ya Allah mbk kui nek wong e seng arep lairan iso2 lairan nang dalan wong dalane kyo ngono kui (Ya Allah mbak itu kalau orang mau melahirkan bisa-bisa melahirkan di jalan, karena jalanya seperti itu)\". Tidak hanya itu, ada juga netizen yang menyarankan jika kedepan harus membuat perjanjian dulu kepada calon bupati maupun wakil rakyat yang akan dipilih, agar jika sudah terpilih dapat merealisasikan pembangunan jalan Pekon Margomulyo. \"kalo ada calon anggota DPR atau Bupati masuk kudu buat perjanjian diats materai kui buk jadi biar gak di PHP in,\" tulis akun @Andi Wonosobo. Sementara itu Kepala Pekon Margomulyo Tugino saat dikonfirmasi membenarkan jika unggahan video viral itu terletak di Pekon Margomulyo. \"Iya benar, yang ditandu itu adalah warga yang sedang mengalami patah tangan akibat terjatuh dan hendak dibawa berobat ke Kotaagung,\" kata Tugino. Ia mengaku, kondisi jalan rusak dan berlumpur seperti yang ada di unggahan video itu merupakan akses utama untuk keluar masuk Pekon Margomulyo. Menurutnya, sebagian besar ruas jalan Pekon Margomulyo memang masih berupa tanah, namun ada juga yang sudah di onderlagh dan sabes. \"Ada sekitar 7 Kilometer panjang jalan yang masih berupa tanah,\" ungkapnya. Pembangunan ruas jalan tersebut, lanjut Tugino, adalah wewenang Pemerintah Kabupaten Tanggamus. \"Sebagian jalan sudah dibangun Pemerintah Kabupaten Tanggamus,\" pungkasnya. Sementara, Kepala Bidang Bina Program, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tanggamus, Toni Saputra, mengatakan bahwa, Pemkab Tanggamus melalui Dinas PUPR akan berupaya untuk melakukan pembangunan jalan di Pekon Margomulyo, namun sebelum dilakukan pembangunan, tim Dinas PUPR akan terlebih dahulu turun ke lokasi untuk melakukan survei. \"Tim Dinas PUPR akan segera turun kelapangan melalui Bidang Bina Marga BM melakukan sourvei dan menghitung kebutuhan anggarannya dan pada titik titik yang kritis akan dilakukan penangan dengan memperhatikan ketersedian anggaran yang ada dinas PUPR,\" kata Toni Saputra mewakili Kepala Dinas PUPR Tanggamus Riswanda Djunaidi.(uji/ral)

Sumber: