Masyarakat Pulau Tabuan Mengaku Belum Tahu Sosok Calon Bupati
CUKUHBALAK — Dalam hitungan beberapa bulan lagi, Kabupaten Tanggamus menggelar pesta demokrasi berupa pemilihan kepala daerah (Pilkada) baik itu gubernur maupun bupati. Kendati hanya tinggal menunggu waktu pencoblosan, namun ternyata masih ada warga yang memilih hak pilih tidak mengetahui siapa saja calon yang akan bertarung untuk memperebutkan Kursi BE 1 V untuk periode lima tahun kedepan. Warga yang belum banyak mengenal calon kandidat tersebut adalah yang tinggal di Pulau Tabuan Kecamatan Cukuhbalak, atau tepatnya warga yang bermukim di Pekon Kuta Kakhang, Sawang Balak dan Sukabanjar. Safar (40) Warga Pekon Sukabanjar Kecamatan Cukuhbalak mengatakan bahwa, calon pemimpin yang maju dalam pesta demokrasi di Kabupaten Tanggamus, belum pernah sekali meninjau apa lagi sampai mengenalkan program -program unggulannya kepada masyarakat Pekon Kuta Kakhang, apa saja yang menjadi prioritas utama apabila mereka terpilih menjadi pemimpin Tanggamus mendatang. \"Sepengetahuan saya, calon bupati yang maju dalam Pilkada Tanggamus mendatang belum pernah ada yang datang ke tempat kami (Suka Banjar). Saya mewakili masyarakat pekon juga ingin mendengar apa saja program-program untuk Tanggamus yang lebih baik, karena jujur saja kami belum baik sampai saat ini,\"katanya. Herman (40) warga Pekon Kuta Kakhang berharap, agar masyarakat yang tinggal di Pulau Tabuan bisa sejajar dengan masyarakat yang tinggal dipekon lain.Seperti merasakan bantuan dalam bidang pendidikan, bidang kesehatan atau yang lainnya, apa lagi Pekon Kuta Kakhang dan tiga pekon lainnya sudah puluhan tahun belum menikmati listrik konvesional dari PLN. Herman juga mengatakan bahwa, pernah ada satu calon bupati Tanggamus yang pernah datang ke pekon mereka, untuk mengkampanyekan program-program unggulannya. Namun dirinya tetap akan menilai nantinya mana pemimpin yang benar-benar dekat dengan masyarakat atau hanya mengumbar janji semata. \"Kami masyarakat Pekon Kuta Kakhang tetap akan memilih sesuai dengan hati nurani, karena kami juga menilai mana calon yang benar-benar mau membangun atau hanya mengumbar janji semata, karena kami sudah lelah dengan janji-janji namun nyatanya tidak pernah terealisasi,\" kata Herman.(ral)
Sumber: