PMII Tanggamus "Geruduk" Sekretariat Daerah

PMII Tanggamus

Foto PMII Tanggamus--

Adapun beberapa tuntutan yang disampaikan PMII Tanggamus dalam aksi damai tersebut diantaranya yakni mengutuk tindakan kejahatan anggaran yang diduga dilakukan oleh Sekda Tanggamus, mendesak DPRD Tanggamus untuk mengevaluasi tunjangan kinerja (Tukin) Sekda Tanggamus dan OPD Tanggamus,mendesak DPRD Tanggamus untuk mengganti pejabat Sekda Tanggamus, meminta DPRD Tanggamus lebih profesional dalam mengawasi kinerja pemerintah daerah Kabupaten Tanggamus baik birokrasi maupun pembangunan infrastruktur dan lain-lain. Mendorong DPRD Tanggamus untuk mewujudkan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas di kabupaten Tanggamus dan point terakhir meminta DPRD dan Bupati Tanggamus untuk mengambil sikap atas proyek-proyek yang hanya untuk memperkaya diri.

 

Namun sayangnya dalam aksi damai tersebut tidak dihadiri Sekda Kabupaten Tanggamus lantaran sedang sakit, dan diwakili Asisten Bidang Administrasi Jonsen Vanisa untuk menerima dan menanggapi tuntutan aksi damai tersebut. Namun peserta aksi tidak mau dan para peserta aksi hanya menyampaikan atau membacakan tuntutannya saja di depan Kantor Bupati Tanggamus.

 

"Kami ingin menyampaikan langsung tuntutannya kepada Sekda. Namun beliau sedang sakit," pungkas Dauri.

 

Tampak sejumlah personel Polres Tanggamus, Unit Intel Kodim 0424/Tanggamus, Intel Kejari Tanggamus dan Satpol PP Kabupaten Tanggamus turut mengamankan jalanya aksi damai itu.

 

Sementara Asisten Bidang Administrasi Jonsen Vanisa mengatakan bahwa kelompok massa yang salah satunya dari PMII hanya menyampaikan orasi dan tidak ada dialog antara Pemkab Tanggamus dengan kelompok massa.

 

"Tidak ada audiensi dalam aksi damai tersebut.  Dari beberapa tuntutan ada yang untuk bupati dan ada yang untuk DPRD

Tanggamus. Kalau untuk bupati akan kami sampaikan ke pimpinan,"kata Jonsen.(uji/ral)

Sumber: