Mengulas Konflik Gajah Dan Manusia. Di Kabupaten Tanggamus Lampung

 Mengulas Konflik Gajah Dan Manusia. Di Kabupaten Tanggamus Lampung

Konflik gajah dengan manusia kembali terjadi di Tanggamus. Perlu penanganan serius guna mengatasi hal ini agar tidak kembali terjadi. foto medialampung.disway--

Kembali membuat geger warga di Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka.

Kawanan gajah itu masuk ke areal Pekon Sedayu sejak Sabtu, 28 Juli

Hal yang sama di bulan April lalu, kawanan gajah merangsek masuk ke perkebunan warga di Dusun III Pekon Sedayu.

Seperti disampaikan diatas, perlu penanganan yang serius guna mengantisipasi konflik ini. 

Mengingat peranan manusia dan gajah sama sama pentingnya dalam kehidupan. 

Dan yang terpenting dalam hal ini jangan sampai ada korban antara manusia dengan gajah.

Gajah merupakan hewan cerdas hal ini pernah disampaikan oleh satu petugas gajah waktu itu dan beberapa sumber lainnya.

Gajah hanya melintasi wilayah yang dahulu pernah dilaluinya untuk mencari makan.

Dan itu akan berulang terus menerus setiap hari hingga bertahun tahun.

Gajah juga dikenal memiliki daya ingat yang sangat tinggi.

Hal itu selaras dengan kebiasan gajah yang selalu melintasi dirute yang sama.

Sementara disini diperlukan kesadaran dari semua pihak yang berkepentingan.

Bahwa dengan turunnya kawanan gajah yang terjadi di tahun ini.

Apakah pasokan makanan gajah di hutan telah berkurang atau ada penyebab lainnya. Entahlah

Kalau memang demikian ada apa dengan hutan lindung diwilayah Kabupaten Tanggamus?

Sumber: