Pengawasan Orang Tua Sangat Diperlukan Untuk Mencegah Aksi Tawuran
Polres Pringsewu Polda Lampung memberikan imbauan kepada orang tua untuk mengawasi keberadaan dan aktivitas anak-anaknya saat berada di luar rumah.Hal tersebut sebagai upaya mengantisipasi anak agar tidak terlibat tawuran atau kejahatan jalanan. Foto Ist --
RADARTANGGAMUS.CO.ID--Para orang tua diimbau untuk lebih mengawasi keberadaan dan aktivitas anak-anaknya saat berada di luar rumah.Hal tersebut sebagai upaya mengantisipasi anak agar tidak terlibat tawuran atau kejahatan jalanan.
Demikian dikatakan, Kasat Samapta Polres Pringsewu, AKP Safri Lubis saat menanggapi keluhan warga, tentang maraknya kasus tawuran antar pelajar dalam acara serap apsirasi masyarakat bertajuk program Jumat Curhat di Balai Pekon Ambarawa Timur, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, pada Jumat (25/8/2023) pagi.
“Dalam beberapa waktu yang lalu kita di hebohkan dengan video viral sekelompk pemuda membawa berbagai senjata tajam berkeliling jalan Pringsewu dan juga tawuran antar pelajar di sukoharjo, oleh karena itu kami imbau seluruh masyarakat khususnya para orang tua untuk lebih peduli dengan keberadaan anak-anaknya saat diluar rumah,"kata AKP Syafri Lubis mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Beny Prasetya.
Dijelaskan Syafri Lubis, bahwa dalam penanganan kenakalan remaja tidak bisa hanya dilakukan oleh pihak sekolah dan aparat kepolisian saja, namun perlu peran lebih besar dari para orang tua. Sebab, peran orang tua sangat penting dalam melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya terutama di saat jam pulang sekolah.
BACA JUGA:Antisipasi Tawuran antar Pelajar, Polres Pringsewu Gelar Pembinaan di SMKN 1 Gadingrejo
"Pengawasan tidak hanya dilakukan oleh pihak kepolisian dan sekolah saja, tetapi setiap orang tua pun harus ikut bertanggung jawab terhadap aktivitas anaknya baik saat masuk maupun pulang sekolah,"ujarnya.
Kasat Samapta berharap dengan adanya kepedulian bersama, aksi kenakalan remaja baik tawuran, penyalahgunana narkotika dan obat-obatan terlarang serta miras dapat di cegah.
“Semua pihak memang harus open dan peduli sehingga anak-anak calon generasi bangsa ini terlindungi prilaku menyimpang dari bisa sukses di kemudian harinya,"pungkas Syafri Lubis.(*)
Sumber: