Siswi SMA Dibegal, Ada Saksi Mata Tapi Tak Menolong
Ilustrasi Gambar--
TANJUNG BINTANG, RADARTANGGAMUS.CO.ID - Ferlina Rizki Natasya(16), siswi SMAN 12 Bandar Lampung menjadi korban pembegalan di jalan perkebunan karet PTPN VII Dusun 2 Desa Sabahbalau Kecamatan Tanjungbintang pada Senin (20/8) sore.
Ia, dibegal saat pulang sekolah sekitar pukul 16.00 WIB. Meskipun sempat melakukan perlawanan, motor Honda Beat dengan plat nomor BE 2210 OC yang dia kendarai raib dibawa begal.
Ferlina Rizki Natasya menceritakan, bahwasanya pelaku begal yang berjumlah dua orang tersebut sudah mengikutinya dari arah Bandar Lampung disaat ia pulang sekolah.
"Jambretnya berjumlah dua orang, boncengan pake jaket sama pake helem hitam. Ciri-cirinya agak gendut pipinya, kisaran umur 20 tahunan," Ucapnya kepada Radar Lamsel, Selasa (29/8).
BACA JUGA:Cerita Misteri Gunung Pesagi di Lampung Barat, Ada Kerajaan Lelembut Bangsa Jin?
Begitu sampai di lokasi yang cukup sepi, tepatnya di jalan perkebunan karet PTPN VII Dusun 2 Desa Sabahbalau, Natasya ditendang oleh pelaku begal tersebut hingga terjatuh.
"Aku ditendang perutnya terus jatuh ke kiri jalan. Sempat tarik-tarikan motor sama jambretnya terus saya gebuk pake helem. Kontak motornya sempet mau tak buang, belum sempet keburu udah direbut," Jelasnya.
Natasya begitu menyayangkan sikap saksi mata yang ada di lokasi saat kejadian. Pasalnya, saat kejadian, ada dua orang pria yang tidak berbuat apapun meski melihat ada kejadian pembegalan dihadapannya.
"Ada mobil warna kuning di belakangku, dua orang laki-laki cuma ngeliatin aja aku dijambret. Aku sampek bilang 'om tolong bantuin aku' paling enggak nabrakin mobilnya ke motorku," Ketusnya.
Disamping itu, Prayi (33) saksi mata mengungkapkan bahwa ia sempat mengejar kedua pelaku yang melarikan diri kearah Bandar Lampung usai kejadian.
"Kebetulan saya tadi mau jemput istri lagi kerja, saya liat Natasya kok nangis. Saya tanyain katanya habis dijambret, langsung saya bonceng kejar sampek Golf," Paparnya.
Sementara itu, orang tua korban, Febri Yusnanto(43) akan membuat laporan terkait kejadian ini ke Mapolsek Tanjung Bintang atas kejadian yang menimpa anaknya.
"Alhamdulillah yang penting anak saya selamat enggak kenapa-kenapa, nanti dipijit aja. Tadi, Bhabinkamtibmas Pak Indra Paksi dan Babinsa Pak Yurizal sudah kerumah dan disarankan membuat laporan ke Polsek" Ujarnya.(*)
Sumber: