Dihadapan Kapolres Pringsewu, Guru SMP Curhat Mengenai Pergeseran Prilaku Siswa

Dihadapan Kapolres Pringsewu, Guru SMP Curhat Mengenai Pergeseran Prilaku Siswa

Polres Pringsewu gelar Jumat Curhat di Tepi sungai Way Sekampung. Foto ist--

Lilis Apriyani berharap program "Police Goes To School" yang saat ini telah berjalan dapat terus ditingkatkan dengan cakupan luas ke seluruh lembaga pendidikan.

 

Ia juga menekankan pentingnya peran tiga pilar pendidikan, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat, dalam mendukung kesuksesan pendidikan.

 

Menurut pandangannya bahwa semua pihak memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga dan melindungi calon generasi penerus bangsa dari perilaku negatif.

 

Menanggapi permasalahan tersebut, Kapolres Pringsewu, AKBP Benny Prasetya, memberikan jaminan bahwa kepolisian akan terus bekerjasama dengan sekolah untuk membentuk karakter siswa yang memiliki semangat nasionalisme dan cinta Pancasila. 

 

Kapolres juga menyoroti peran teknologi dan media digital dalam perubahan perilaku siswa. Ia memiliki komitmen untuk terus berupaya maksimal dalam mengatasi fenomena ini.

 

“Kami sangat menghargai partisipasi para guru dalam upaya mencegah pergeseran karakter siswa yang merugikan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk tiga pilar pendidikan, kami yakin bahwa kita bisa menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung perkembangan generasi muda yang tangguh dan bertanggung jawab,"ujar Benny Prasetya

 

Dengan langkah-langkah konkret dan kolaborasi antara kepolisian, sekolah, dan masyarakat, diharapkan fenomena pergeseran perilaku siswa dapat diminimalisir dan digantikan dengan perkembangan yang positif, mendukung proses belajar-mengajar yang optimal, serta membentuk generasi penerus bangsa yang berkarakter kuat. 

 

Untuk diketahui, dalam kegiatan jumat curhat yang digelar Polres Pringsewu di Pekon Mataram tersebut juga dihadiri Kasat Reskrim Iptu Maulana Rahmat Al Haqqi, Kasat Binmas Iptu Mardiyono dan Kapolsek Gadingrejo AKP Nurul Haq.

Sumber: