Pemdes Way Kalam Salurkan Bantuan Program Ketahanan Pangan
Randi Pratama - Camat Penengahan, Jaelani, S.STP.,M.H. didampingi Kepala Desa Way Kalam, Abdul Rasyid, menyerah bantuan ikan dan sayur-sayuran dari program ketahan pangan di desa setempat.--
PENENGAHAN, RADARTANGGAMUS.CO.ID - Program ketahanan pangan di Desa Way Kalam, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, berjalan sesuai harapan.
Jumat, 1 September 2023, Pemerintah desa setempat mulai menyalurkan bantuan kepada warganya. Jenis bantuan yang berasal dari program ketahanan pangan itu ada ikan, dan sayur-sayuran. Sasaran Pemerintah Desa Way Kalam dalam sekali penyaluran program tersebut menyasar 40 keluarga penerima manfaat (KPM).
Masing-masing KPM akan menerima ikan lele hasil budidaya sendiri dari kolam program ketahanan pangan. Sayur-sayurannya juga berbagai jenis, ada sawi, bawang, tomat, bayam, dan lain-lain. Itu semua hasil dari kebun bugiza (lumbung gizi desa).
"Alhamdulillah, penyaluran tahun sesuai harapan dan rencana kami," ujar Kepala Desa Way Kalam, Abdul Rasyid, kepada Radar Lamsel.
BACA JUGA:Kamseltibcarlantas jadi Tujuan Ops Zebra
Abdul Rasyid melanjutkan bahwa penyaluran program ketahanan pangan tersebut tidak hanya menyasar anak-anak yang berisiko stunting saja. Tetapi anak-anak yang tidak memiliki risiko pun mendapatkan jatah yang sama. Artinya tidak ada perbedaan.
"Baik beresiko stunting maupun antisipasi stunting. Kami salurkan sekali dalam satu tahun," katanya.
Sekretaris Desa Way Kalam, Anwar Haqiqi, menambahkan kalau penyaluran bantuan ikan dan sayur-sayuran dari program ketahanan pangan itu merupakan amanah Peraturan Menteri Pertanian Nomor 08 Tahun 2023 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian Tahun Anggaran 2023.
"Jadi dalam hal ini kami benar-benar konsen bagaimana caranya warga mendapatkan porsinya," kata Qiqi. (*)
Sumber: