Setalah Islam masuk suku ini kembali berpindah karena menghindari aktivitas dengan manusia lainnya.
Suku Mante di percaya berasal satu rumpun dengan bangsa Melayu Proto, dan menetap di kawasan Aceh Besar.
Dan Suku ini diyakini masih tinggal di dalam hutan pedalaman Aceh.
Selain dipercaya sebagai salah satu suku yang berasal dari Melayu Proto, ada juga dugaan bahwa Suku Mante adalah salah satu suku yang berhubungan terhadap bangsa Funisia di Babilonia atau Dravida,
tepatnya di kawasan lembah sungai Gangga dan Indus. Namun, dugaan ini belum dapat dibuktikan secara nyata dan belum ditetapkan kepastiannya oleh para ahli arkeolog
ciri fisik Orang Mante, adalah mempunyai postur tubuh yang pendek atau kerdil. Ketinggiannya bahkan diperkirakan hanya sekitar 1 meter.
Sebagian dari Suku Mante bertelanjang dan memiliki rambut yang terurai panjang. Mereka menutup aurat dengan kulit pohon.
Dalam catatan sejarah Aceh Husaini Ibrahim juga menjelaskan, bahwa Suku Mante hidup di sekitar Aceh Besar, seperti di kawasan perbatasan Jantho, hingga Tangse, Kabupaten Pidie.