Kemungkinan ada juga kaitan antara Orang Mante dengan orang-orang yang hidup di pedalaman Aceh Besar yang dikenal dengan nama Rumoh Dua Belah atau Rumah Dua Belas.
Seain itu, hidup Suku Mante juga dilakukan nomaden atau berpindah-pindah. Sehingga tidak heran jika suku ini banyak juga ditemukan di daerah lain.
Dijelaskan oleh Husaini Ibrahim, bahwa ketika datang masa Hindu di Aceh, mereka berpindah ke kawasan lain.
Orang Mante masuk ke pedalaman hutan belantara di Aceh, hingga mengarah ke Aceh Tamiang dan kawasan Gayo. Keberadaan suku ini sulit ditemukan.
Setelah itu ketika datang masa Islam di Nusantara, Suku Mante ini juga berpindah lagi karena tidak mau di islamkan pada masa itu. (*)