RADARTANGGAMUS.CO.ID--Sebuah tradisi unik digelar masyarakat Kabupaten Pringsewu dalam menyambut musim tanam padi yakni Mapak Tuyo.
Mapak Tuyo berasal dari Bahasa Jawa, yaitu Mapak yang berarti menghadang dan Tuyo yang artinya air, sehingga jika diartikan dalam Bahasa Indonesia berarti menghadang atau menyambut air.
Ritual Mapak Tuyo yang digelar di sungai Way Waya, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu ini juga turut dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu Adi Erlansyah beserta jajaran pemerintah daerah setempat.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan doa bersama di tepi sungai dipimpin oleh tokoh agama setempat, yang dilanjutkan dengan melarung sesaji ke aliran sungai.Namun sebelumnya, juga dilakukan arak-arakan membawa sejumlah hasil bumi berupa sayur-sayuran dan buah-buahan. Kegiatan diakhiri dengan makan bersama.
BACA JUGA:Pj. Bupati Pringsewu Salurankan Bantuan Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
BACA JUGA:Pemkab Pringsewu Lestarikan Budaya Melalui Bugekhok
Pj Bupati Pringsewu Adi Erlansyah mengatakan Mapak Tuyo merupakan tradisi tahunan yang dilaksanakan untuk membuka dan membagi aliran air bendungan dalam rangka mengawali olah lahan persiapan musim tanam.
"Acara ini juga sebagai wahana untuk bersama-sama memanjatkan doa serta memohon keselamatan dari Allah SWT bagi seluruh warga masyarakat, khususnya para petani yang akan segera menggarap sawah," katanya.
Adi Erlansyah berharap Mapak Tuyo ini dapat mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga mata air sebagai sumber kehidupan, dengan harapan nantinya sungai akan bersih dari sampah dan bisa kembali berfungsi normal untuk mengairi lahan pertanian masyarakat.
Menurut Adi Erlansyah, kegiatan seperti ini diharapkan terus dilaksanakan dan dapat dimanfaatkan sebagai sarana penyampai pesan dan komunikasi budaya pada masyarakat yang menyaksikan, bahwa budaya Indonesia sangatlah kaya akan nilai-nilai luhur.
"Sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan produksi pertanian melalui percepatan tanam dan tanam serempak yang menandai dimulainya musim tanam di Kabupaten Pringsewu, " pungkas Pj bupati. (*)