RADARTANGGAMUS.CO.ID--Kapolsek Pugung Iptu Ori Wiryadi mengaku kesulitan untuk melakukan identifikasi pelaku pembuangan bayi laki-laki di area bekas kantor lama PTPN VII Afdeling 4,Kebon Way Lima, Pekon Tangkit Serdang Kecamatan Pugung, Jumat, 26 Januari 2024, sekitar pukul 11.40 WIB.
Hal itu karena, kurangnya informasi dari masyarakat yang ada di lokasi kejadian.
Walaupun demikian, Polsek Pugung masih terus berupaya untuk mengungkap orang tua dari bayi laki-laki malang tersebut.
"Kami terus melakukan berbagai upaya untuk mengungkap kasus pembuangan bayi laki-laki tersebut. Kami juga lakukan pengecekan CCTV yang ada di sekitar lokasi itu,"kata Ori Wiryadi mewakili Kapolres Tanggamus, AKBP Rinaldo Aser, Senin 29 Januari 2024.
BACA JUGA:Bayi Laki-laki Terbungkus Plastik Hitam Ditemukan Warga di Perumahan PTPN VII Tangkit Serdang
BACA JUGA:EL Wanita Pembuang Bayi Hasil Hubungan Gelap di Sungai Bulok Diamankan Polisi
Dikatakan kapolsek, dari hasil identifikasi, pihaknya juga turut mengamankan beberapa barang bukti berupa,peralatan bayi,kain jarik untuk membungkus bayi dan kantong plastik warna hitam.
Atas kejadian penemuan bayi laki-laki tersebut, kapolsek berharap, agar kejadian serupa tidak terulang kembali di Kabupaten Tanggamus.
Sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan oleh warga di sekitar perumahan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII, Pekon Tangkit Serdang Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Camat Pugung, Ahmad Yani Halim mengatakan, bayi laki-laki yang ditemukan itu kondisinya masih hidup dan baru saja dilahirkan, hal ini karena ari-ari bayi masih menempel.
"Bayi itu ditemukan warga yang mau ke Masjid untuk sholat Jumat, 26 Januari 2024, sekitar pukul 11.30 WIB," kata Ahmad Yani, Minggu,28 Januari 2024.
Setelah menemukan bayi, lanjut Ahmad Yani, wargapun langsung melaporkan ke aparatur Pekon Tangkit Serdang.
Selanjutnya, aparatur Pekon Tangkit Serdang langsung melakukan koordinasi dengan Polsek Pugung.
"Dari keterangan masyarakat kalau tidak ada orang yang mencurigakan di lokasi itu," sebut Ahmad Yani.
Menurut Ahmad Yani,penumuan bayi di wilayah Kecamatan Pugung, bukan kali pertama, sebab kejadian serupa pernah terjadi beberapa waktu yang lalu.