RADARTANGGAMUS.CO.ID--Pelaksanan Pilkada Tanggamus tahun 2024 tinggal menunggu hitungan bulan.Sejumlah tahapan demi tahapan telah bergulir.
Yang terdekat adalah pembukaan pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati Tanggamus tahun 2024, dari tanggal 27 Agustus-29 Agustus 2024.
Kendati waktu pendaftaran di KPU Tanggamus dimulai Selasa 27 September 2024,namun KPU Tanggamus selaku penyelenggara mengaku belum mendapatkan dana hibah 100 persen.
Menurut Komisioner KPU Tanggamus,Habibi, saat ini Pemkab Tanggamus belum menuntaskan pemberian dana hibah.
BACA JUGA:Tingkatkan Partisipasi Pemilih,KPU Tanggamus Gelar Sosialisasi Libatkan 3 Segmen
BACA JUGA:Pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus Resmi Dibuka,Catat Tanggalnya
"Ya,sampai sekarang memang dana hibah Pilbup belum bisa dipenuhi 100 persen,"ujar Habibi.
Diungkapkan Habibi apabila, Pemkab Tanggamus baru memberikan 40 persen dana hibah untuk pelaksanaan pilkada. Pencairan dana untuk pilkada telah diterima KPU Tanggamus tahun 2023. Kemudian mengenai sisanya akan diberikan sepenuhnya di tahun 2024 ini.
“Jumlah dana hibah Pilkada Tanggamus sekitar Rp40 Miliar yang mana 40 persen sudah diberikan, tinggal sisanya 60 persen lagi masih dalam proses,"kata dia.
Saat ini kata Habibi, KPU Tanggamus telah berkoordinasi dengan Pemkab Tanggamus untuk membahas persoalan pembayaran sisa dana hibah.
Dari koordinasi tersebut, Habibi menyebut, bahwa Pemkab Tanggamus berjanji akan membayar kekurangan dana hibah pada September 2024 mendatang.
“Untuk tanggal pastinya kami belum tahu. Pemkab Tanggamus hanya menyampaikan dana pilkada akan dilunasi pada September ini,"urainya.
Kendati KPU belum mendapat dana hibah,Habibi mengaku, jika KPU Tanggamus belum menemukan kendala berarti.Namun, jika hal ini terus berlarut,maka tentu saja akan menjadi suatu permasalahan di kemudian hari.
"Kalau saat ini, memang belum terasa.Tapi, nanti akan mulai terasa ketika kami memulai tahapan persiapan logistik di bulan September mendatang,”kata Habibi.
Dirinya berharap kepada Pemkab Tanggamus untuk bisa melunasi dana hibah penyelanggaraan pilkada di awal bulan September. Agar tidak mengganggu agenda tahapan penyelenggaran pilkada.