Salah satu bukti dari cerita legenda Si Pahit Lidah ialah wisata Bukit Batu atau Batu Gajah di desa Bukit Batu, Kecamatan Panglan Lampam, OKI.
Konon dahulunya, Si Pahit Lidah hendak menyebrang dengan tujuan untuk menghadiri acara pernikahan.
Karena tempat itu berawa dan Si Pahit Lidah tidak memiliki perahu, lalu memanggil orang maupun hewan diseberang akan tetapi tidak ada yang menghiraukan, lalu ia kesal dan mengutuknya.
Cerita lainnya ialah, Si Pahit Lidah mengutuk Putri cantik lantaran tidak menyahut saat disapa olehnya.
Nama Putri tersebut Putri Dayang Merindu, selir dari penguasa kerajaan Ogan.
Saat ini, wijud yang diyakini sebagai Putri Dayang Merindu masih berada di muara sungai Semuhun.
Tidak hanya orang saja, pemukiman juga konon kabarnya tak lepas dari kutukan sakti tersebut.
Kampung itu, dikutuk lantaran para penghuninya satupun tidak ada yang menjawab kendati Si Pahit Lidah berteriak dengan suara keras.