Ini Cerita Rakyat Tentang Si Malin Kundang. Anak Durhaka Yang Dikutuk Menjadi Batu

Ini Cerita Rakyat Tentang Si Malin Kundang. Anak Durhaka Yang Dikutuk Menjadi Batu

Ini kisah cerita rakyat si Malin Kundang, yang dikutuk menjadi batu. Foto dinas pariwisata sumatra barat--

 

RADARTANGGAMUS.CO.ID-- Di Indonesia terdapat banyak kisah yang dijadikan dongeng atau cerita rakyat.

Salah satunya yang melekat hingga ke pelosok daerah yakni adanya cerita tentang Malin Kundang. 

Cerita ini menyebutkan tentang sosok anak durhaka yang konon berasal dari Kota Padang, Sumatra Barat.

Cerita Malin Kundang sendiri sering dikaitkan dengan keberadaan batu yang disebut-sebut adalah jelmaan sosok Malin, tokoh utama dalam cerita tersebut. 

Daya tarik dari salah satu cerita rakyat yang satu ini yakni pesan moral yang tersirat di dalam ceritanya.

Sekilas cerita, sampailah kapal Malin Kundang di kampung tempat Malin dulu dibesarkan. 

Dalam cerita itu si Malin Kundang pun turun dari kapal. Kemudian disambut oleh ibunda kandungnya.

"Malin Kundang, kaulah anakku, mengapa kau pergi begitu lama nak, bahkan selama ini tanpa mengirimkan kabar," kata ibunya sambil memeluk Malin.

Ketika itu, Malin Kundang justru malah segera melepaskan pelukan tersebut dan mendorong ibundanya hingga terjatuh.

Melihat tingkah Malin yang sombong di depan istrinya, ibunya Mande Rubayah sangat sakit hati. 

Lantas Ia melihat kapal anaknya yang bertolak dari pantai, sambil berdoa dalam hatinya ibu Malin supaya Tuhan menghukum anaknya.

Kemudian Badai besar datang dan menerjang kapal Malin Kundang sampai seluruh isinya hancur berhamburan. 

Rupanya serpihan kapal ini berubah menjadi batu karang, termasuk sosok Malin Kundang yang sedang bersimpuh.

Sumber: