Humas PT Paragon Perdana Mining : Bukan Tidak Ada Manfaatnya, Tapi Hasil Produksi Tambang Belum Laku Terjual

RADARTANGGAMUS.CO.ID - Humas PT Perdana Mining Sugiharto mengklarifikasi terkait manfaat dari perusahaan tambang zeolit ​​di Kecamatan Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus.

Menurutnya, keberadaan tambang zeolit ​​tersebut belum ada manfaatnya, melainkan belum ada hasilnya.

Karena menurutnya, perusahaan tambang baru mendapatkan hasil zeolit ​​sekitar 1 kilogram. Namun pihak perusahaan belum bisa menjual hasil produksi tambangnya.

“Bukan belum ada manfaatnya, tapi belum ada hasilnya,” jelasnya.

Menurutnya, keberadaan tambang zeolit ​​ini diharapkan bisa membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat. Apalagi saat ini, lanjut Sugiharto, sudah ada beberapa masyarakat di sekitar tambang yang ikut bekerja, juga beberapa masyarakat di Kabupaten Tanggamus lainya seperti dari Gisting dan Talangpadang.

“Sudah ada beberapa warga sekitar yang ikut bekerja di tambang, meskipun belum banyak, karena sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan,” bebernya.

Ia mengaku, pertambangan ini dilakukan ditanah atau lahan milik perusahaan bukan lahan alihfungsi milik pemerintah. 

Lahan ini sudah ada sejak tahun 1994. Namun pengurusan surat-surat perizinannya baru dilakukan pada tahun 2015 lalu dan pada tahun 2017 baru keluar perizinan AMDAL dari pemerintah daerah setempat.

Kemudian tambang baru beroperasi pada tahun 2019, namun prosesnya masih lambat.

Kemudian pada tahun 2023 ini pihak perusahaan sudah bisa membeli mesin dan sebagainya sehingga proses pertambangan bisa berjalan.

Menurut Sugiharto, zeolit ​​hampir sama dengan batu kapur. 

Adapun kegunaan zeolit ​​ini yakni untuk memperbaiki lingkungan karena bisa menghisap amoniak dan lainya.

“Zeolit ​​ini bisa untuk pertanian dan perikanan, karena bisa menyerap amoniak,” terangnya.

“Selain itu, zeolit ​​juga bisa untuk campuran semen,” tambahnya.

Sumber: