Dua Tokoh Hebat Ini Berjasa Di Kabupaten Tanggamus. Tapi Keberadaannya Terlupakan

Dua Tokoh Hebat Ini Berjasa Di Kabupaten Tanggamus. Tapi Keberadaannya Terlupakan

Dua pejuang tokoh hebat di tanggamus yang terlupakan. Foto ilustrasi/net--

 

RADARTANGGAMUS.CO.ID-- Tokoh pahlawan asal Teluk Semangka, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung ini nampaknya tidak setenar Raden Intan II. 

Padahal dalam sejarahnya dua tokoh ini masing-masing Batin Mengunang dan Dalom Mangku Negara memiliki pran besar saat melakukan perlawanan terhadap belanda. 

Selama ini kisah perlawanan rakyat Lampung kepada Belanda yang diketahui masyarakat secara luas hanya  Raden Intan II. 

Sedangkan sebagian masyarakat mungkin belum mengenal dua tokoh patriotik pembela bangsanya, yakni pejuang Batin Mangunang dan Dalom Mangkunegara

Didalam sejarahnya perjuangan rakyat Lampung ketika melawan kolonialisme terlihat jelas dari kepemimpinan dua tokoh tersebut. 

Perjuangannya Raden Intan II lebih terfokus di sekitar Gunung Rajabasa yang saat ini menjadi Kota Bandar Lampung, notabennya Ibu Kota Provinsi Lampung. 

Sementara Batin Mangunang serta Dalom Mangkunegara lebih fokus melawan penjajah belanda di medan pertempuran sekitar Teluk Semangka, Kabupaten Tanggamus. 

Menurut beberapa sumber perlawanan yang dilakukan Batin Mangunang terjadi sekitar Tahun 1828, bersama pasukannya yang berangkat dari Teluk Semangka melalui perbukitan menuju Teluk Lampung. Hal tersebut Berdasarkan catatan Depdikbud 1994:55.

Adapun penyebab perlawanan yang dilakukan oleh Batin Mangunang bersama pasukannya yakni sikap Letnan Belanda yang bernama Gertetner kurang berkenan bagi kepala kampung. 

Pada tanggal 6 Januari 1828 Letnan Gertetner mengirim pasukan ke Muton sekitar 30 orang yang akan melakukan perlawanan terhadap Batin Mangunang.

Nah pertempuran kedua belah pihak terjadi. Saat itu pasukan Batin Mangunang menyambut pasukan Belanda dengan tembakan, karena waktu itu jumlah personil sedikit maka pasukan belanda kesulitan menghadapi Batin Mangunang. 

Setelah itu Belanda kemudian mengangkat Francis yang merupakan tokoh lampung guna menggempur perlawanan di Teluk Semangka. Akhirnya usaha yang dilakukan Francis itu berhasil dengan cara membujuk Paksi Binawang.

Tapi lagi-lagi Francis menemukan kesulitan saat menaklukan Batin Mangunang, karena kewalahan pada akhirnya belanda menarik paksa pasukannya ke wilayah Teluk Betung (Depdikbud 1994:57).

Sumber: