Prabowo Berjanji Kelola Kekayaan Indonesia Demi Kepentingan Rakyat

Prabowo Berjanji Kelola Kekayaan Indonesia Demi Kepentingan Rakyat

Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto melakukan kampanye di Graha Wangsa Bandar Lampung, Kamis 11 Januari 2024. Foto Dok Partai Gerindra --

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Calon presiden (Capres) Nomor Urut 2, Prabowo Subianto berjanji bakal mengelola kekayaan Indonesia untuk kepentingan rakyat.

Janji itu diucapkan Prabowo saat kampanye di Graha Wangsa, Bandar Lampung, Kamis 11 Januari 2024.

Turut mendampingi Prabowo saat kampanye di Badar Lampung, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas), Wakil Ketua Umum DPP PAN Putri Zulkifli Hasan, Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Lampung Faishol Djausal, artis Rafi Ahmad dan sejumlah tokoh dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Kami berpendapat, kami berkeyakinan dan rakyat sudah mengerti bahwa negara kita sungguh-sungguh kaya,negara kita diberi karunia yang luar biasa oleh yang maha kuasa luar biasa jadi kami bertekad menjaga kekayaan ini,"kata Prabowo

BACA JUGA:Penuhi Undangan Dialog PWI, Prabowo Subianto: Saya Orangnya Demokrasi dan Menjamin Kebebasan Pers

BACA JUGA:Elektabilitas Prabowo Gibran Melejit, Mukhlis Basri Ingatkan Seluruh Kader Parpol KIM Tidak Terlena

Prabowo melanjutkan, apabila dipercaya mengemban mandat rakyat, dirinya akan berupaya keras agar kekayaan yang dimiliki negara Indonesia bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat Indonesia.

"Kami bertekad mengatur kekayaan ini, kami bertekad untuk mengelola kekayaan ini dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Kami bertekad akan bekerja sekeras-kerasnya,"ujar  Prabowo.

Prabowo Subianto di hadapan pendukungnya menjawab kritik dua capres lainnya terkait rencana pembelian alutsista bekas.

Prabowo, yang saat ini juga aktif sebagai menteri pertahanan, mengatakan dia tidak mungkin memberikan alat utama sistem senjata (alutsista) yang berkualitas buruk kepada TNI karena dia pernah mengabdikan diri sebagai seorang prajurit TNI yang berperang membela negara.

“Ndoro, aku ini prajurit. Aku perang. Aku bukan di belakang meja. Aku perang. Masa orang perang mau pakai barang yang gak bagus,” kata Prabowo.

Oleh karena itu, Prabowo menilai kritik yang dilayangkan rival-rivalnya saat debat ketiga Pilpres 2024 tidak didukung data yang tepatm

Dia juga tak ambil pusing terhadap penilaian rendah yang diberikan oleh Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan dan Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo terhadap kinerja Prabowo sebagai menteri pertahanan. Dalam acara debat akhir pekan lalu (7/1), Ganjar memberi nilai 5 dari 10 untuk Prabowo, sementara Anies 11 dari 100.

“Walaupun ada yang menilai saya 11 dari 100, saya jawab dengan bahasa Betawi emang gue pikirin.Yang penting, hati, rakyat Indonesia,”tegas Prabowo.

Sumber: