Miris! Mobil Damkar dan Penyelamatan Tanggamus Minim Anggaran Perawatan
Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Tanggamus, minim anggaran perawatan sehingga pada saat beroperasi tidak bisa digunakan. Foto dokumen Radartanggamus.disway.--
RADARTANGGAMUS.CO.ID--Faktor anggaran jadi salah satu poin penting, pendukung semua program kegiatan berjalan dengan baik di lapangan, terlebih jika program tersebut berkaitan langsung dengan kepentingan dan menyentuh masyarakat luas.
Berkaca dari kejadian beberapa waktu lalu, musibah kebakaran yang terjadi di Pekon Kandang Besi, Kecamatan Kotaagung Barat, Kabupaten Tanggamus.
Disinyalir aki pada mobil pemadam kebakaran (damkar), dan penyelamatan kabupaten Tanggamus mengalami kerusakan jadi penyebab tidak beroperasinya armada tersebut untuk memadamkan si jago merah.
Aki pada mobil Damkar tersebut, memang kerap mengalami permasalahan yakni kekurangan pasokan energi listrik (drop).
BACA JUGA:Satu Rumah di Pekon Kandang Besi Dilalap Si Jago Merah
Untuk mensiasatinya personil Damkar harus senantiasa menghidupkan mobil Damkar agar pada saat terjadi kebakaran telah siap.
Saat kejadian musibah kebakaran di Pekon Kandang Besi, beberapa waktu lalu personil Damkar lupa memanaskan mobil sehingga aki drop dan mobil tidak dapat beroperasi.
Persoalan dropnya aki pada mobil Damkar tersebut, telah lama diketahui namun persoalan keterbatasan anggaran jadi kendala.
Sehingga untuk operasional damkar menjadi sangat terbatas termasuk untuk pembelian aki baru.
BACA JUGA:Program Gertak Mata Babe Mendapat Apresiasi Kemendagri
Menurut sumber di internal Dinas Damkar dan Penyelamatan, usulan anggaran operasional termasuk pengajuan armada dan peremajaan serta perawatan kendaraan Damkar telah disampaikan, namun sangat disayangkan usulan tersebut tidak terealisasi hingga sampai saat ini.
Imbasnya, kendaraan mobil Damkar yang akan difungsikan untuk menjinakan si jago merah mengalami kendala.
Yakni aki mengalami drop, ehingga kendaraan tidak dapat berfungsi dan api tidak bisa dipadamkan.
Sumber: