Ini Yang Dilakukan Para Taruna-taruni STTD Kemenhub Selama PKL di Kabupaten Tanggamus, Lampung
Pada Taruna-Taruni STTD Kemenhub yang melaksanakan PKL di Pemkab Tanggamus, tepatnya di Dishub Tanggamus selama tiga bulan. Foto Ist--
RADARTANGGAMUS.CO.ID--Taruna-Taruni Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah tiba di Kabupaten Tanggamus untuk melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL).
Kedatangan 16 Taruna-taruni STTD di Kabupaten Tanggamus pada Senin 6 Februari 2024 disambut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis beserta jajaran pejabat di Lingkungan Pemkab Tanggamus.
Adapun ke 16 Taruna-taruni didampingi oleh dua dosen pendamping yaitu Silvia Rahmaviani dan Rianita Erika.
Plt Kepala Dishub Kabupaten Tanggamus yang juga Kepala Diskominfo Tanggamus, Suhartono mengatakan bahwa, Pemkab Tanggamus sangat menyambut baik kehadiran para Taruna-taruni STTD untuk melakukan PKL di Kabupaten Tanggamus.
BACA JUGA:16 Taruna-taruni STTD Kemenhub Akan Laksanakan PKL di Kabupaten Tanggamus
BACA JUGA:Inilah 5 Sekolah Kedinasan Yang Tidak Mensyaratkan Tes Fisik
"Pak sekda menyambut baik kehadiran dari adik-adik Taruna-taruni STTD Kemenhub ini, sebab tidak semua kabupaten/kota dapat. Untuk pemkab di Lampung yang dapat hanya Tanggamus, kalau di Kota Madya Bandar Lampung khusus untuk bidang perkeretaapian,"ujar Suhartono
Dijelaskan Suhartono bahwa ke 16 Taruna-taruni STTD Kemenhub RI akan melakukan PKL selama tiga bulan. Nantinya para Taruna-taruni STTD Kemenhub tersebut melakukan pengumpulan data,survei identifikasi masalah dan mencari alternatif pemecahannya.
"Insyaallah kita juga akan membahas jalan alternatif,"terangnya.
Sementara berdasarkan pengantar PKL dari STTD Kemenhub RI yang diterima redaksi Radar Tanggamus menjelaskan bahwa Praktik Kerja Lapangan merupakan kegiatan akademik taruna dalam mempraktekkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan di kampus dengan kondisi riil operasional di dunia kerja.
Adapun tujuan dari PKL Taruna-Taruni STTD Kemenhub
1.Mengelaborasi ilmu pengetahuan dengan kondisi sosial dan budaya pada dunia kerja
2.Meningkatkan kompetensi (hardskill dan softskill)
3.Meningkatkan kemampuan adaptasi taruna pada lingkungan dunia kerja
Sumber: