Tingkatkan Kualitas Qori-Qoriah, Kantor Kemenag Tanggamus Adakan Seleksi

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tanggamus melaksanakan Seleksi dan Peningkatan Kualitas,Qori-Qoriah,Hafidz dan Hafidzah, bertempat di Hotel 21 Gisting, Rabu 28 Februari 2024.

Kegiatan Seleksi dan Peningkatan Kualitas,Qori-Qoriah,Hafidz dan Hafidzah itu dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tanggamus, Hi.Mahmuddin Aris Rayusman.

Agus Suparno selaku sekretaris panitia kegiatan mengatakan bahwa seleksi diikuti 80 peserta mulai dari usia 11 tahun sampai 35 tahun.

"Peserta seleksi berasal dari madrasah,pondok pesantren (Ponpes) dan lembaga Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA),"kata Agus Suparno mewakili Ketua Panitia Kegiatan Saiful Arfan.

BACA JUGA:Pemkab Pringsewu Gelar STQ

BACA JUGA:Juara I Lebih Banyak, Tapi Kabupaten Tanggamus Tak Raih Juara Umum MTQ, Kok Bisa??

Agus Suparno menambahkan bahwa dalam seleksi yang diuji adalah untuk kategori tilawah dan tahfidz."Untuk tahfiz mulai dari 1 juz, 5 juz dan 10 juz,"ucapnya.

Dikatakannya bahwa saat pembukaan kegiatan, Kepala Kantor Kemenag Tanggamus

Hi.Mahmuddin Aris Rayusman berpesan agar peserta serius mengikuti seleksi.

"Pesan pak kepala Kantor Kemenag agar memaksimalkan potensi diri, dan jadikan kegiatan ini sebagai tolok ukur STQ yang kemungkinan berlangsung April-Mei tahun ini,"ucap Agus.

Diungkapkannya bahwa tujuan kegiatan seleksi adalah untuk pemetaan mencari qori-qoriah yang akan dipersiapkan untuk mengikuti kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Provinsi Lampung.

"Kegiatan ini berbeda dengan kegiatan STQ, namun tidak menutup kemungkinan yang meraih hasil terbaik dari seleksi ini direkomendasikan untuk dipanggil mengikuti STQ sebagai persiapan MTQ tingkat Provinsi Lampung mewakili Kabupaten Tanggamus,"terang Agus.

Menurut Agus, untuk menghadapi MTQ tingkat Provinsi Lampung diperlukan persiapan yang matang, sehingga seleksi dari jauh hari sangat diperlukan apalagi dalam peraturan baru peserta yang mewakili Tanggamus harus warga asli Tanggamus yang dibuktikan dengan identitas diri seperti e-KTP ataupun KK.

"Kalau dulu bisa menggunakan qori dan qoriah dari kabupaten/kota lain sepanjang masih satu provinsi diperbolehkan, nah, sekarang ada aturan baru, yang bisa ikut menjadi peserta harus penduduk asli Kabupaten Tanggamus"terang Agus.(*)

Sumber: