Awasi Penyaluran DD, Melalui Aplikasi Simbad Yang Diinisiasi Kejari Tanggamus

Awasi Penyaluran DD, Melalui Aplikasi Simbad Yang Diinisiasi Kejari Tanggamus

Kejari Tanggamus membuat terobosan yaitu membuat Aplikasi Simbad untuk mengawasi penyaluran BLT Dana Desa. Foto diambil saat momen penyaluran BLT DD di Pekon Kelungu Kecamatan Kotaagung. Foto Ist--

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanggamus memiliki inovasi baru untuk mengawasi dan mengamankan realisasi bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa (DD).

Inovasi berupa aplikasi itu bernama Sistem Pengamanan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (Simbad).

Kepala Seksi (Kasi) Intelijen, Kejari Tanggamus Apriyono mewakili Kepala Kejari Tanggamus Nurmajayani mengatakan, Aplikasi Simbad merupakan inovasi baru dari Kejari Tanggamus yang fungsinya untuk memantau realisasi dan pendistribusian BLT DD di Kabupaten Tanggamus.

"Dengan aplikasi ini,semua dengan mudah melakukan pengawasan penyaluran BLT-DD di masyarakat.Aplikasi ini sudah mencangkup data seluruh penerima BLT DD pada desa atau pekon,"ujar Apriyono, Rabu 21 Agustus 2024.

BACA JUGA:Pekon Terbaya Realisasikan BLT DD Tahap III 2024

BACA JUGA:Warga Pekon Kanyangan, Kotaagung Barat Tanggamus Lampung, Terima BLT DD Tahap II

Apriyono menjelaskan, dalam aplikasi Simbad terdapat beberapa fitur yang bisa diakses oleh masyarakat,salah satunya adalah fitur untuk memudahkan masyarakat melihat realisasi pendistribusian BLT DD di masing-masing desa yang diharapkan penyaluran BLT yang bersumber dari DD berjalan secara transparan dan akuntabel. 

Perlu diketahui bahwa Aplikasi Simbad ini sejalan dengan peraturan penyaluran BLT DD

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 146 Tahun 2023 Tentang Pengalokasian Dana Desa setiap desa,penyaluran dan pengunaan DD Tahun Anggaran 2024.

Adapun untuk Kategori Penerimaan BLT DD yaitu keluarga miskin yang masuk dalam desil 1,kehilangan mata pencarian,mempunyai keluarga yang sakit menahun/kronis/difabel 

Lalu,rumah tangga dengan anggota tunggal lansia dan perempuan kepala keluarga miskin.

"Dengan inovasi aplikasi Simbad ini harapannya masyarakat bisa memantau langsung pelaksanaannya seperti dari data penerima,kategori penerima hingga penyaluran BLT DD itu aman sampai ke tangan penerima dan tidak ada penyimpangan dalam penyaluran sampai kemanfaatannya,"tandas Apriyono.

Sumber: