Polres Tanggamus Identifikasi Kebakaran di Pancawarna
KOTAAGUNG--Pasca kebakaran di Lingkungan Pancawarna Kelurahan Kuripan Kecamatan Kota Agung yang menghanguskan 1 panglong dan 1 rumah warga setempat Sabtu dini hari (19/1) Polres Tanggamus melaksanakan identifikasi. Proses identifikasi dipimpin Kaur Bin Ops Satreskrim Iptu Ramon Zamora bersama Kapolsek Kota Agung AKP Syafri Lubis. Dari pantauan dilapangan, tim Inafis menununjuk 4 titik dalam proses identifikasi serta mengambil 4 plastik sampel arang.\"Untuk hasilnya apa, nanti kita sampaikan setelah evaluasi tim,\" ungkap Iptu Ramon Zamora di lokasi olah TKP. Kapolsek Kota Agung AKP Syafri Lubis, menjelaskan kebakaran dilaporkan masyarakat diperkirakan terjadi pada pukul 00. 05 Wib. Atas laporan tersebut pihaknya kemudian melakukan koordinasi dengan Damkar guna pemadaman. \"Tadi malam, kami juga telah mendatangi TKP dan membantu proses pemadaman yang sudah membesar,\" jelas Syafri Lubis. Diterangkan Lubis di tempat terbakar tesebut meliputi panglong yang juga tempat pembuatan meubel milik Hasbi serta gudang rongsokan milik Dedi warga Lingkungan Pancawarna Kecamatan Kota Agung Tanggamus. Kapolsek menegaskan tidak korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian kedua korban sekitar Rp200 juta. \"Korban Hasbi selaku pemilik Panglong menderita kerugian Rp 100 juta, korban Dedi juga sekitar Rp 100 juta,\" tegasnya. Ditambahkan Kapolsek, petugas Damkar yang datang dibantu warga berhasil memadamkan api sekitar 1 jam prosesnya ditambah pendinginan hingga hingga pukul 03.00 Wib sebab banyak bahan rongsok dan kayu terbakar. Sementara itu Hasbi selaku pemilik panglong menuturkan bahwa ia mengetahui peristiwa kebakaran itu karena mendengar tetangga berteriak-teriak. Sebab saat kejadian posisinya berada di dalam rumahnya berada di depan panglong. \"Sekitar pukul 00.20 Wib, saya mendengar teriakan tetangga dan langsung keluar melihat api telah membakar Panglong. Baru sekitar pukul 03.00 Wib api benar-benar padam,\" tuturnya. Ia menambahkan, akibat kebakaran tersebut dia mengalami kerugian barang meubelnya berupa 40 daun pintu yang siap pakai, 100 lubang kusen, 30 bingkai kaca dan kayu yang belum diproses.(ral)
Sumber: