Program Bansos Rastra di Launching Hari Ini
KOTAAGUNG - Sebanyak 41.518 keluarga penerima manfaat (KPM) yang ada di 299 pekon dan tiga kelurahan akan mendapatkan bantuan sosial beras sejahtera (Bansos Rastra) yang rencananya di-launching hari ini (Senin 29/1). Kegiatan dipusatkan di balai Pekon Tanjung Anom, Kecamatan Kotaagung Timur. Kepala Bagian Perekonomian, Setkab Tanggamus, Suyanto, menyampaikan. Launching yang dilaksanakan pukul 13.00 WIB itu dihadiri Forkopimda, Kepala Divre Bulog Lampung, Kepala OPD dilingkup Pemkab Tanggamus dan jajaran uspika. Pendistribusian bansos rastra sendiri akan dilaksanakan secara bertahap dimulai dari tanggal 29, 30 serta 31 Januari 2018, dan dilakukan di semua titik pendistribusian bansos rastra di setiap wilayah di Tanggamus. \"Untuk tanggal 29 Januari ada enam kecamatan yaitu Kecamatan Kelumbayan, Kelumbayan Barat, Cukuh Balak, Limau, Kotaagung Timur dan Pematang Sawa. Ada sebanyak 71 titik dengan jumlah KPM 9.431,\"kata Suyanto, Minggu (28/1). Lalu pada hari kedua lanjutnya, bansos rastra akan disalurkan di tujuh kecamatan yakni, Kecamatan Bandar Negeri Semoung, Semaka Wonosobo, Kotaagung Barat, Kotaagung Gunung Alip serta Talang Padang, yang akan didistribusikan di 125 titik dengan jumlah penerima 17. 651 KPM. Lalu pada hari ketiga disalurkan di Kecamatan, Gisting, Pugung, Bulok, Ulu Belu, Pulau Panggung, Air Naningan dan Sumberejo, dengan jumlah 14.436 KPM. \"Bedanya dengan subsidi rastra kemarin, bansos rastra kali ini gratis, dan masyarakat tidak perlu menebus, akan tetapi tentunya besaran yang diterima beda, jika sebelumnya per KPM menerima 15 kilogram, kali ini 10 kilogram per KPM dan tidak perlu menebus,\"tegas Suyanto. Program bansos rastra sendiri, lanjutnya akan terus dilaksanakan sampai program bantuan pangan non tunai (BNPT) direalisasikan di Tanggamus, yang mana program BPNT masih belum bisa direalisasikan karena butuh persiapan yang matang, saat ini program BPNT baru di uji coba di 44 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Dan untuk Provinsi Lampung baru diberlakukan di Bandar Lampung, besaran BPNT yang diterima setiap KPM yakni Rp 110 ribu per bulan dan setara 10 kilo gram bansos rastra saat ini. \"Jadi selama BPNT, belum digulirkan maka bansos rastra akan terus didistribusikan, akan tetapi jika semua sudah lengkap baik itu kerja sama dengan bank, penyediaan e-warung, dan lainnya, tentunya kita akan menuju ke pelaksanaan program BPNT, dan bansos rastra ini merupakan cara paling efektif sambil menunggu program BPNT digulirkan,\"terang Suyanto. Mengingat bansos rastra ini baru pertama diberlakukan ia mengimbau baik itu kepala dusun, kepala pekon, serta camat untuk sama-sama mensusksekan program bansos rastra ini. Dalam artian mengawasi dilapangan karena dikhawatirkan akan dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, yang memanfatkan ketidak tahuan masyarakat dan melakukan pungutan biaya dari program tersebut. \"Tetap antisipasi terus kita lakukan, dan kita juga telah himbau kepada seluruh camat untuk ikut berperan aktif mensukseskan program ini, dan sosialisasi juga telah kita sampaikan kepada masyarakat, dan sekali lagi saya sampaikan program bansos rastra ini tidak dipungut biaya,\"tandas Suyanto.(iqb)
Sumber: