Jangan Panik! Ini Tips Mengatasi Bos Pemarah.
Tips menyikapi bos pemarah. Foto net--
RADARTANGGAMUS.CO.ID-- Maju tidaknya suatu perusahan tergantung bagaimana cara bos memimpinnya, sedangkan karyawan hanya pelaksananya.
Namun pada umumnya, langgengnya karyawan disuatu pekerjaan dikarenakan beberpa faktor, mulai dari kawan kerja, lingkungan dan pemimpin perusahaan itu sendiri.
Bos marah biasanya karena ada keselahan dari karyawan itu sendiri, namun berbagai upaya teguran yang dilakukan oleh pimpinan masih tidak diindahkan.
Selain itu, lingkungan kerja dianggap seperti layaknya rumah kedua. Berdasarkan hasil survei 50% lebih karyawan resign karena bermasalah dengan atasan, dan penyebab tertinggi adalah bos yang pemarah.
Tentunya anda tidak sendiri karena di luaran sana pasti banyak yang bernasib sama. Sebenarnya, mengatasi hal ini gampang, terutama menyikapi bos pemarah dengan tepat yakni, selalu berpikir yang positif, kemudian tunjukan kinerja kalian yang lebih baim.
Terakhir jangan membantah printah pimpinan. Tetapi perlu diketahui bos tetaplah manusia biasa yang memiliki beragam sifat dan kepribadian. Jadi harus kita kenali sifat bos sesungguhnya agar tegurannya bisa dijadikan sebagai motivasi.
Berikut cara mengatasi bos pemarah.
1. Tenangkan diri dan cari alasannya
Apapun masalahnya hal pertama yang harus dilakukan yakni menenangkan diri dan mengidentifikasi penyebab masalah tersebut. Contoh kenapa bos sering marah, apakah permasalahan yang terjadi memang karena anda atau ada pemicu lainnya.
Nah, bila anda tidak juga menemukan jawabannya, jangan ragu bertanya ke teman agar kamu lebih mengatahui sumber kemarahannya.
2. Minta Maaf dan perbaiki bila bersalah.
70 persen bos marah karena kesalahan dari kita sendiri karena printah dia tidak kita jalankan. Contohnya, kita bekerja di bawah target, suka terlambat, atau terlalu pasif. Bila memang alasannya karena kita sendiri, jangan ragu untuk meminta maaf dan mulai perbaiki kesalahan.
3. Belajar untuk Tidak Sensitif.
Tidak jarang bos memang memiliki kepribadian mudah marah, tapi perlu disadari sebenarnya bos itu sayang dengan kita, hanya saja kita sulit menerimanya karena egois kita. Nah untuk itu, lebih baik belajar untuk menerima sifat mudah marahnya.
Sumber: pemarah