Awas, Musibah Kebakaran Mengintai!!!

Awas, Musibah Kebakaran Mengintai!!!

Kepala Dinas Damkarmat Lamsel, Sefri Masdian, S.Sos --

KALIANDA, RADARTANGGAMUS.CO.ID - Musim kemarau sangat rentan dengan musibah kebakaran. Maka dari itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan menghimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan.

Kepala Dinas Damkarmat Lamsel, Sefri Masdian, S.Sos menegaskan, pihaknya tidak pernah bosan untuk mengingatkan masyarakat akan waspada kebakaran. Terlebih, pada musim kemarau ini sangat rentan dengan musibah kebakaran lahan.

“Maka kita minta masyarakat tidak membakar sampah sembarangan, membuang puntung rokok sembarangan yang bisa menyebabkan musibah kebakaran lahan. Karena beberapa kasus kebakaran lahan penyebab nya dua itu,” ungkap Sefri kepada Radar Lamsel, Selasa (5/9/2023).

Dia menegaskan, pihaknya juga telah memberikan himbauan kepada masyarakat melalui famplet. “Termasuk melalui media sosial,” tegasnya.

BACA JUGA:4 Lowongan JPTP Pemkab Tanggamus Tidak Terisi

Lebih jauh dia menjelaskan, sepanjang tahun 2023 ini pihaknya mencatat sudah terjadi sebanyak 74 peristiwa kebakaran. Kejadian itu akibat musim kemarau dan cuaca panas yang berkepanjangan.

“Musibah itu terdiri dari 28 kebakaran rumah dan 21 kebakaran lahan. Sisanya terjadi di perusahaan tujuh kali, kebakaran mobil lima kali, kebakaran pohon empat kali, kebakaran kandang ayam dan ruko masing-masing dua kali, dan kebakaran Kopra, pom mini, panglong kayu, toko pakaian, motor masing-masing sekali,” jelasnya.

Masih kata Sedri, peristiwa kebakaran terbanyak terjadi di Kecamatan Kalianda 26 peristiwa, Natar sembilan kali, Sidomulyo dan Jatiagung masing-masing tujuh kali, Tanjung Bintang enam kali, Penengahan empat kali, dan Bakauheni tiga kali.

“Kemudian di Kecamatan Ketapang, Way Sulan dan Ketibung, masing-masing dua kali dan Candipuro, Seragi, Palas, Metro, Merbau Mataram dan Way Panji masing-masing sekali. Jika terjadi kebakaran silahkan hubungi 0727 333 0053 dan 0822 7951 3682," pungkasnya. (*) 

Sumber: