RADARTANGGAMUS.CO.ID--Razia kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kota Agung terus digalakkan.
Setelah sebelumnya pada Selasa 10 September 2024 dilakukan razia,kini kembali dilakukan razia di kamar hunian WBP, Rabu 11 September 2024.
Kali ini razia dengan personel lebih banyak lagi, sebab bukan hanya dari petugas Rutan Kota Agung saja yang terlibat melainkan ikut melibatkan unsur lain seperti pihak kepolisian dari Polres Tanggamus, TNI AD Kodim 0424/Tanggamus dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tanggamus.
Razia bersama tim gabungan tersebut dipimpin langsung Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil kemenkumham Lampung Kusnali didampingi Karutan Kota Agung Enang Iskandi.
BACA JUGA:Petugas Lapas Kota Agung Tanggamus Razia Kamar Hunian WBP, Barang Ini Yang Ditemukan
BACA JUGA:Rutan Kota Agung Berikan Sanksi Tegas Kepada 4 Napi Yang Terlibat Penipuan Jual Beli Beras
Kadivpas Kanwil Kumham Lampung,Kusnali mengatakan,razia dilaksanakan sebagai
deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban serta mewujudkan komitmen ‘Zero Halinar’ atau tidak adanya handphone,pungli dan narkoba di lingkungan Rutan Kota Agung.
"Kegiatan ini kami laksanakan sebagai bentuk deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban serta mewujudkan Rutan Kota Agung bebas dari halinar,"ujar Kusnali.
Setelah dilakukan penggeledahan di seluruh blok dan kamar hunian WBP, lanjut Kadivpas, tidak ditemukan barang terlarang seperti narkoba maupun handphone.
"Walaupun demikian, masih ditemukan barang yang dilarang seperti benda tajam. Kegiatan ini harus terus dilaksanakan.Untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam Rutan Kelas IIB Kota Agung,"pungkas Kusnali
Karutan Kota Agung, Enang Iskandi menambahkan,razia gabungan ini melibatkan 46 personel gabungan.
"Ada sekitar 46 personel yang terlibat dalam razia, rinciannya 25 personel Rutan Kota Agung, 13 orang personel Polri, 3 orang personel TNI, 5 orang personel BNNK Tanggamus,"kata Enang
Selain melaksanakan razia, lanjut Enang, dilaksanakan juga test urine kepada 20 orang WBP Rutan Kota Agung yang langsung dipilih secara acak oleh pihak BNNK dan kepolisian.
"Alhamdulillah hasilnya negatif narkoba.Saya berharap para petugas terus dapat memberikan yang terbaik untuk warga binaan di dalam Rutan Kotaagung dan saya siap mendukung semua program pemerintah terhadap pemberantasan narkoba mau itu di luar atau di dalam rutan,"pungkasnya.