Guru Curhat di Hadapan Ketua PWI Lampung, 'Kami Ibarat Buah Simalakama'
Workshop pendidikan yang dihadiri oleh Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah dan diinisiasi PWI Tanggamus menjadi ajang curhat guru. Foto Hanibal Batman --
RADARTANGGAMUS.CO.ID--Nasib tenaga pendidik dan guru di Kabupaten Tanggamus bagaikann buah simalakama, hal itu disampaikan oleh salah satu guru pada saat workshop pendidikan yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tanggamus.
Badariah salah satu guru di Kabupaten Tanggamus mengatakan bagaikan buah Simalakama tersebut maksudnya ialah
Para guru, tenaga pendidik dan kepala sekolah khususnya dalam hal ini kerap dibuat bingung oleh perbuatan oknum LSM maupun maupun oknum artawan.
Dalam melaksanakan tugasnya sering kali mengabaikan tugas dan kode etik jurnalistik yang semestinya harus di junjung tinggi.
BACA JUGA:PWI Tanggamus Gelar Workshop Pendidikan dan Sosialisasi UU Pers dan KEJ
Sehingga akibatnya jika ada sesuatu keinginan dan itu tidak terkabul.
Maka dirinya sudah membayangkan bahwa besok akan ada berita yang dimuat oleh oknum LSM maupun wartawan tersebut.
"Jadi lama lama saya berfikir akan sampai kapan begini terus, sehingga saya memutuskan ini harus diselesaikan sampai manapun, dipanggil Kejaksaan saya penuhi karena saya ingin pembenahan,"katanya.
Berkaitan dengan hal itu, melalui acara workshop pendidikan dihadapkan Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah
Ia menginginkan kejelasan perbedaan antara wartawan dengan media dan juga wartawan dengan LSM, tidak hanya itu ia juga mengandaikan jika semua wadah media serta LSM memiliki payung hukum seperti PWI maka guru akan aman dalam menjalankan tugasnya.
"Kami juga pengen LSM dan wadah media lainnya di Kabupaten Tanggamus ini mengadakan workshop pendidikan seperti ini, karena kami ingin mendengar payung hukum mereka seperti apa,"ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa guru di Kabupaten Tanggamus sangat mendukung kegiatan workshop pendidikan yang digagas oleh PWI Lampung melalui PWI Kabupaten Tanggamus ini.
Dihadapan Ketua PWI Lampung ia juga berharap bahwa kehadiran dari mantan Pemred Harian Radarlampung ini.
Dapat membangkitkan semangat para guru dan juga kepala sekolah untuk menjadi kepala sekolah dan guru berkualitas.
Sumber: