Kejari Tanggamus Berikan Penyuluhan Hukum ke Pelajar SMAN 1 Kota Agung

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanggamus melaksanakan penyuluhan hukum dengan menyasar pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kotaagung, Rabu 6 Desember 2023.

Kegiatan yang berlangsung di Aula SMAN 1 Kota Agung itu dibuka oleh Kepala Kejari Tanggamus Nurmajayani. Peserta dari kegiatan adalah siswa-siswi SMAN 1 Kota Agung sebanyak 100 orang yang tampak antusias mengikuti kegiatan penyuluhan.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tanggamus, Ari Chandra Pratama mewakili Kepala Kejari Tanggamus, Nurmajayani mengatakan, penyuluhan hukum kepada pelajar SMA bertujuan untuk mengenalkan konsep hukum kepada generasi muda sejak dini.

Ia juga mengatakan bahwa penyuluhan hukum juga dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) tahun 2023.

"Program ini merupakan upaya Kejaksaan Negeri Tanggamus untuk memberikan pemahaman kepada siswa/siswi mengenai tindakan yang melanggar hukum atau tidak dalam kehidupan sehari-hari,"ujar Ari Chandra.

BACA JUGA:Setelah Raih Predikat WBK 2023, Kejari Tanggamus Siap Menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)

BACA JUGA:Kejari Tanggamus Lakukan Penyuluhan Hukum di Ponpes Al-Qoof

Dengan adanya penyuluhan hukum ini, Ari Chandra berharap kepada generasi muda untuk dapat memahami dan menerapkan aturan hukum dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

"Harapannya, kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menciptakan kesadaran hukum di kalangan generasi muda,serta memastikan bahwa nilai-nilai keadilan menjadi bagian integral dari karakter anak-anak Indonesia,"pungkas Kasi Pidsus.

Adapun materi yang disampaikan oleh Kasubsi Dik Kejari Tanggamus Fernando kepada para siswa dan siswi SMAN 1 Kota Agung menjelaskan peran kejaksaan dalam menjaga keadilan dan menekankan pentingnya memahami hukum sejak usia dini.

Dalam sesi penyuluhan yang interaktif, para jaksa, Kejari Tanggamus memberikan contoh kasus yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, yakni berusaha menjadikan konsep hukum lebih mudah dipahami oleh siswa, sambil mengajak mereka untuk menjadi agen perubahan yang menjunjung tinggi nilai kejujuran dan keadilan.(*)

 

Sumber: