Sepekan, Kandidat Capres dan Cawapres Silih Berganti ke Lampung. Ini Faktornya

Dalam orasi politiknya, ia menyinggung soal luas tanah serta nilai yang diberikan kepada Kementerian yang ia pimpin, saat debat Capres beberapa waktu lalu.

Terakhir Capres Anies Baswedan, menutup rangkaian kunjungan safari politik kandidat Capres pekan ini, terhitung Anies telah dua kali menginjakan kakinya di provinsi berjuluk Sang Bumi Ruwa Jurai ini.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini hari ini 14 Januari 2024, mengunjungi dua kabupaten yakni Lampung Timur dan Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

Dalam kunjungannya di Desa Karang Anom, Kecamatan Waway Karya, Lampung Timur ia menyoroti perihal infrastruktur, menurutnya infrastruktur jadi persoalan penting, untuk mendukung mobilitas perekonomian masyarakat.

Tentu masyarakat Lampung sangat gembira dan antusias, kedatangan para kandidat calon pemimpin bangsa tersebut, karena selama ini hanya bisa melihat dari layar kaca.   

Namun lebih jauh dari itu, tentunya ada alasan yang paling mendasar mengapa para kandidat capres tersebut, silih berganti datang blusukan, konsolidasi, orasi politik dan lain sebagainya hanya dalam sepekan di provinsi ini.

Dikutip dari berbagai sumber, Lampung jadi magnet para Capres lantaran memiliki beragam suku dan budaya.

Tidak sampai di situ alasan paling mendasar, Lampung jadi magnet, lantaran memiliki jumlah daftar pemilih tetap (DPT), terbesar ke 2 di pulau Sumatera, setelah Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Hal itu dikuatkan berdasarkan, rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT), tingkat Nasional pada pemilu tahun 2024, yang dilaksanakan oleh KPU RI, belum lama ini.

Hasilnya, DPT Provinsi Lampung memiliki sejumlah, 6.539.128 daftar pemilih tetap dengan rincian laki-laki 3.326.334 dan perempuan 3.212.794 pemilih.

Lalu disusul Provinsi Sumatera Selatan 6.326.348; Sumatera Barat 4.088.606; Riau 4.732.174 DPT, dan sejumlah provinsi lainnya. 

Melihat data tersebut wajar jika Lampung menjadi salah satu daerah masuk dalam agenda wajib, dari para Capres untuk dikunjungi.

Guna mendulang suara, terbanyak pada pesta demokrasi tanggal 14 Februari mendatang. (*)     

 

Sumber: