Belasan Petugas Pemilu di Kabupaten Tanggamus 'Tumbang', Satu Orang Meninggal Dunia

Belasan Petugas Pemilu di Kabupaten Tanggamus 'Tumbang', Satu Orang Meninggal Dunia

Belasan Badan Adhock Pemilu 2024 di Kabupaten Tanggamus mulai dari KPPS,PPS dan PPK sakit dan mendapat perawatan medis pasca pencoblosan 14 Februari 2024. Foto dok KPU Tanggamus --

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Pasca pelaksanaan pencoblosan Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024, sejumlah Badan Adhock Pemilu 2024 di Kabupaten Tanggamus mulai dari Kelompok Penyelanggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) mengalami sakit, bahkan ada yang meninggal dunia.

Banyaknya petugas pemilu yang 'tumbang' pasca hari pencoblosan dan perhitungan suara, dibenarkan oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanggamus, Amhani.

"Sampai saat ini KPU Tanggamus masih terus menghimpun data badan Adhoc yang mengalami kecelakaan kerja,sakit berat, sedang dan ringan,"kata Amhani melalui pesan WhatsApp.

Dikatakan Amhani bahwa, berdasarkan pendataan sementara dari KPU Tanggamus, total ada sekitar 17 hingga 18 orang badan Adhock yang sakit dan sedang mendapat perawatan medis baik dirawat di klinik,puskemas maupun rawat jalan.

Adapun rincian badan Adhock yang saat ini mendapata perawatan medis berdasarkan data dari KPU Tanggamus adalah sebagai berikut 

Kecelakaan 1 orang KPPS,sakit 12 orang KPPS dan 1 orang PPS serta meninggal dunia 1 orang. 1 PPK Wonosobo,1 KPPS Pekon Datar Lebuay, Sekretaris PPK Limau dan Sekretaris PPS Pekon Banjar Negeri Kecamatan Cukuh Balak.

Musibah yang dialami badan adhoc terhimpun dari laporan PPK di beberapa kecamatan,seperti KPPS yang mengalami kecelakaan kerja 1 orang beralamat di pekon Air Naningan Kecamatan Air Naningan.

Sedangkan yang sakit KPPS

Pekon Kota Agung : 2 orang

Kecamatan Kota Agung Barat: 1 orang PPS

Kecamatan Limau : 1 orang

Kecamatan Kota Agung Timur : 3 orang

Pulau Panggung : 1 orang

Pematangsawa: 2 orang

Sumber: