Sudin Ingatkan Kader PDIP Lampung Untuk Tidak Jumawa dan Merasa Paling Hebat
Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Sudin, saat menyampaikan pidato di acara Rapat Konsolidasi Pemenangan Calon Kepala Daerah (Cakada) Kota Metro di Taman Metro Indonesia Indah (TMII), Sabtu,14 September 2024. Foto Richardo --
METRO,RADARTANGGAMUS.CO.ID--Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Provinsi Lampung, Sudin menengingatkan kepada seluruh kader PDI-P yang ada di Provinsi Lampung untuk tidak jumawa dan merasa si paling hebat.
Hal itu diungkapkan Sudin saat Rapat Konsolidasi Pemenangan Calon Kepala Daerah (Cakada) Kota Metro di Taman Metro Indonesia Indah (TMII), Sabtu, 14 September 2024.
Sudin juga mengungkapkan kekesalannya saat mengetahui adanya informasi di sejumlah platform media sosial (Medsos) yang menggiring opini bahwa partai besutan Megawati Soekarnoputri itu akan lemah apabila ditinggalkan oleh segelintir kader yang merasa berpengaruh di tubuh partai.
"Jangan pernah berkata meskipun dalam hati ‘Saya lah yang paling hebat. Kalau tidak ada saya, PDI Perjuangan tidak ada apa-apanya. Jangan dibolak-balik kalau ngomong,"sergah Sudin.
BACA JUGA:PDIP Tanggamus Sambut Baik Putusan MK.Heri: Akan Menyehatkan Sistem Demokrasi
BACA JUGA:PDIP Lampung Tanam 500 Pohon dan Bersih Sungai di Batu Tegi
Anggota DPR RI yang kembali terpilih di Pileg 2024 juga menegaskan bahwa salah apabila menganggap PDI Perjuangan akan lemah dan mundur apabila ditinggalkan oleh kadernya yang merasa paling berpengaruh di partai berlambang banteng moncong putih itu
"Seolah-olah PDI Perjuangan kalau ditinggalkan akan mundur. Itu tidak akan. Jangankan hanya satu, tanpa seribu orang seperti saya, PDI Perjuangan tetap jaya,"tegas Sudin
Ia juga berpesan kepada seluruh kader PDI Perjuangan di Provinsi Lampung untuk selalu solid dan tidak terprovokasi dengan segelintir oknum yang membelot dari komitmen dan prinsip-prinsip partai atau hanya mementingkan ego dan kepentingan pribadinya saja.
"Saya ini Sudin. Kalau tidak ada PDI Perjuangan, tidak ada apa-apanya saya. Tapi PDI Perjuangan (meski) tanpa 1.000 Sudin tetap berjaya, tetap hebat,"pungkasnya.
Sumber: