Bawaslu Tanggamus Minta Partisipasi Aktif Masyarakat Awasi Dugaan Pelanggaran Pemilu
Bawaslu Tanggamus menggelar Rakor Publikasi dan Dokumentasi Pengawasan Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden Serta Anggota DPR RI,DPD RI,DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Tanggamus, Selasa 5 Desember 2023 di Ratu Kuring Gisting. Foto Rio Aldipo--
RADARTANGGAMUS.CO.ID--Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tanggamus melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) Publikasi dan Dokumentasi Pengawasan Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden Serta Anggota DPR RI,DPD RI,DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Tanggamus, Selasa 5 Desember 2023.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Ratu Kuring, Gisting itu dibuka oleh Koordinator Divisi Pencegahan,Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Ikhwanudin.Dalam rakor yang mengundang sejumlah wartawan dan organisasi kepemudaan (OKP) itu,turut menghadirkan sejumlah narasumber,seperti Ketua KPU Tanggamus Angga Lazuardy,Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Lampung, Wirahadikusumah dan Een Riansyah dari Direktur LDS.
Ketua Panitia Pelaksana yang juga Korsek Bawaslu Tanggamus, Alvindra dalam laporannya mengatakan bahwa,rakor yang dilaksanakan mengambil tema,Tata Kelola Terbuka dan Partisipatif, Membangun Sinergitas Pencalonan demi masa depan yang lebih baik.
Dalam rakor ini mengundang sejumlah OKP, seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Pelajar Muhammadiyah,Fatayat NU, Pemuda Muhammadiyah,GP Ansor,GMNI, KAHMI, Pemuda Katolik, Pemuda Hindu dan belasan wartawan yang ada di Kabupaten Tanggamus.
BACA JUGA:Bawaslu Tanggamus Ajak Insan Pers Bersinergi Awasi Pelaksanaan Pemilu 2024
BACA JUGA:Antisipasi Berita Hoax, KPU Pringsewu Sosialisasikan Peran Media di Tahapan Pemilu 2024
"Jadi yang diundang hari ini lengkap mewakili semua unsur, total ada 70 an peserta,"kata Alvindra.
Sementara,Kordiv Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Ikhwanudin mengatakan bahwa, saat ini telah memasuki masa kampanye yang merupakan tahapan penting dan krusial dari pesta demokrasi tahun 2024 mendatang.
"Melalui pemilu yang dilaksanakan, disinilah kita menyampaikan segala aspirasi, kita akan memperoleh pemimpin bangsa sesuai keinginan dan hati nurani kita semua,"katanya.
Dilanjutkan Ikhwanudin bahwa tantangan dalam sebuah demokrasi adalah ketika menggelar pesta demokrasi, yang mana bukan agenda main-main dan bukan agenda sederhana.
"Pemilu inilah yang akan menentukan arah kebijakan bangsa Indonesia kedepan. Nasib bangsa ini ada di pundak kita semua,"ujarnya.
Dikatakan Ikwanudin,dalam konteks pengawas pemilu, Bawaslu memiliki SDM pengawas pemilu yang jumlahnya terbatas. Yang mana di tingkat provinsi ada 7, kabupaten ada 5 komisioner, kecamatan ada tiga, di desa ada 1 dan pada hari H ada pengawas TPS.
"Maka dari itu, Bawaslu meminta adanya partisipasi dari stakeholder, OKP dan Pers untuk turut serta berpartisipasi aktif mengawasi pemilu. Sebab tanpa adanya bantuan dari elemen masyarakat, Bawaslu ini bukan apa-apa,"urainya.
Untuk mewujudkan pesta demokrasi yang jujur dan adil (Jurdil), Bawaslu berharap agar apabila ada dugaan kecurangan pemilu segara melapor ke Bawaslu "Kalau ditemukan adanya dugaan kecurangan segera lapor ke Bawaslu, jika tidak bisa datang ke kantor atau melalui surat, bisa mengadu secara online melalui website Bawaslu,"pungkas Ikhwanudin.(*)
Sumber: