Peringatan HANI 2024,Kepala BNNK Tanggamus: Pemberantasan Narkoba Perlu Dukungan Masyarakat

Peringatan HANI 2024,Kepala BNNK Tanggamus: Pemberantasan Narkoba Perlu Dukungan Masyarakat

Kepala BNNK Tanggamus Diani Indramaya menyerahkan SK Desa Bersinar. Hingga tahun 2024 sudah ada 12 Desa Bersinar (Bersih Narkoba) di Kabupaten Tanggamus. Penyerahan SK saat puncak Peringatan HANI 2024 di Lapangan Landbaw Kecamatan Gisting, Kamis (27/6). F--

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tanggamus menggelar peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2024, Kamis 27 Juni 2024.

Peringatan HANI 2024 yang dipusatkan di Lapangan Landbaw Kecamatan Gisting itu dihadiri Kepala BNNK Tanggamus, Diani Indramaya, Sekretaris Daerah (Sekda) Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis,Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kota Agung Nugraha M.Prakarsa,Kasi Pidum Kejari Tanggamus Andi Purnomo,KBO Resnarkoba Ipda Octa Biantara,Kasusbsi Pelayanan Tahanan Rutan Kota Agung J.M.Prameswari, KPLP Lapas Kota Agung Rubyanto.

Lalu hadir pula,Ketua TP PKK Tanggamus drg.Hellen Veranica,Ketua DWP Tanggamus Nurani Lubis, Ketua PCNU Tanggamus Hi.Samsul Hadi,Camat Gisting Purwanti,Kepala Pekon Landbaw Widodo dan sejumlah Kepala Pekon di Kecamatan Gisting.

Kepala BNNK Tanggamus, Diani Indramaya mengatakan dalam peringatan HANI 2024 merupakan bentuk keprihatinan dunia terhadap korban penyalahgunaan narkotika sekaligus wujud perlawanan terhadap salah satu kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang menjadi tantangan global serta sebagai pengingat akan banyaknya kerusakan akibat penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

BACA JUGA:Sepanjang Tahun 2023, BNNK Tanggamus Rehabilitasi 54 Pecandu Narkoba

BACA JUGA:Narkoba Picu Tindak Kriminal, Kapolres Pringsewu Serukan Perang Terhadap Narkoba

Dikatakannya untuk tema nasional Peringatan HANI  tahun  2024  adalah “Masyarakat  Bergerak  Bersama  Melawan  Narkotika Mewujudkan  Indonesia  Bersinar" 

"Tema  ini  merupakan gambaran komitmen bersama seluruh bangsa indonesia untuk  mewujudkan  masyarakat  yang  bersih  dari narkotika  melalui  pendekatan  demand  reduction maupun supply reduction,"kata Diani

Diani melanjutkan, Presiden RI,Joko Widodo telah menyatakan bahwa Indonesia berada dalam situasi ”Darurat Narkotika” dan menyerukan perang besar terhadap segala bentuk kejahatan narkotika.

Keseriusan pemerintah dalam perang terhadap narkoba itu tertuang Instruksi Presiden No 2 tahun 2020l Tentang rencana aksi nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) tahun 2020-2024 yang ditujukan kepada seluruh jajaran pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah.

Hal ini menjadi awal keseriusan negara dalam menghadapi ancaman kejahatan narkotika.Seluruh komponen bangsa dan masyarakat wajib berperan aktif dalam menyikapi kondisi Indonesia darurat narkotika upaya penanganan terhadap permasalahan narkotika harus dilakukan secara masif dan komprehensif.

"BNN sebagai leading sector dalam penanganan narkotika melalui program P4GN harus dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal tentunya dengan dukungan seluruh elemen masyarakat,"ungkapnya.

Masih kata Diani,tingginya angka prevalensi penyalahgunaan narkotika pada generasi  muda diantisipasi dengan pelaksanaan  program kegiatan pencegahan yang ditujukan untuk penguatan ketahanan diri remaja dan ketahanan  keluarga  sebagai  unit  terkecil  dalam masyarakat.

"Sejak tahun 2020 sampai Mei 2024 telah terbentuk 12 desa Bersinar yang merupakan  integrasi  kegiatan dari bidang pencegahan,pemberdayaan masyarakat,  rehabilitasi dan pemberantasan,"pungkasnya.

Sumber: