Miliki Makna Mendalam, Berikut Cerita Rakyat Dari Sumatera Selatan

Miliki Makna Mendalam, Berikut Cerita Rakyat Dari Sumatera Selatan

Berdiri kokoh: Patung Si Pahit Lidah diabadikan di Kampung Adat, Kelurahan Pelang Kenidai, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam. Foto tangkapan Instagram --

Salah satu guci kemudian jatuh, lalu pecah. Tan Bun An dan Siti Fatimah terkejut bahwa isi guci tersebut berisikan emas. 

 

Sayur busuk yang diperkirakan Tan Bun An untuk diberikan kepadanya hanyalah sebagai penutup agar tidak dirampok.

 

Perasaan bersalah menyelimuti Tan Bun An.

Lalu ia menyelam kedasar sungai untuk mengambil kembali guci guci yang telah di buang.

 

Tan Bun An tak kunjung kembali, hal ini membuat hati Siti Fatimah menjadi cemas. 

 

Lalu ia menyusul dan Siti Fatimah juga tak kunjung kembali kepermukaan 

 

Tempat tenggelamnya Tan Bun An dan Siti Fatimah kini menjadi Pulau Kemaro dan menjadi salah satu destinasi di tengah Sungai Musi Palembang. 

 

Cerita rakyat Pulau Kemaro mengandung kisah sehidup semati pasangan kekasih. Dan juga tersirat makna bahwa dalam keadaan marah tidak boleh mengambil kesimpulan dan selalu berbaik sangka. 

 

Sumber: