Miliki Makna Mendalam, Berikut Cerita Rakyat Dari Sumatera Selatan
Berdiri kokoh: Patung Si Pahit Lidah diabadikan di Kampung Adat, Kelurahan Pelang Kenidai, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam. Foto tangkapan Instagram --
5. Bujang Kurap
Sebagai manusia satu dengan yang lainnya hendaknya saling menghormati dan tidak saling merendahkan.
Hal itu tersirat dari cerita rakyat dari darrah Musi Rawas, Lubuk Linggau dan Musi Rawas Utara (Muratara) ini.
Ya cerita rakyatnya dinamakan Bujang Kurap. Dalam cerita ini dikisahkan ada seorang pemuda yang mengidap penyakit kurap.
Lantaran karena penyakit kurap pemuda tersebut dikucilkan dan dipandang sebelah mata oleh para penduduk yang ia kunjungi.
Karena setiap harinya, bujang kurap tinggal tidak menetap terkadang ia juga membantu masyarakat karena memang memiliki pribadi yang luhur dan baik.
Lantaran karena tidak mendapat perlakuam baik. Bujang Kurap lalu menancapkan batang lidi, sehingga membuat desa tersebut kebanjiran
Desa yang penuh dengan air itu diyakini masyarakat sebagai Danau Rayo di Muratara, Sumatera Selatan.
Sumber: