Sarat Pesan Moral, Berikut Ini Cerita Rakyat Dari Sumatera Selatan

Sarat Pesan Moral, Berikut Ini Cerita Rakyat Dari Sumatera Selatan

Si Pahit Lidah merupakan salah satu cerita dari Sumatera Selatan yang sarat akan nilai nilai positif. foto net--

Kisah legenda ini, hingga sampai saat ini masih dijadikan senjata ampuh bagi para orang tua untuk menakut nakuti anaknya utamanya dibeberapa daerah di Sumatera Selatan.

Hal ini bertujuan untuk memperingatkan kepada anak anak agar supaya jangan terlalu sering mandi disungai dengan waktu yang lama karena akan menimbulkan banyak penyakit.

3. Pengorbanan Putri Kemarau

Lalu legenda pengorbanan putri Kemarau. Ialah cerita rakyat selanjutnya.

Cerita ini mengisahkan, kehidupan putri raja yang memiliki paras cantik.

Putri ini kerap dipanggil dengan sebutan putri kemarau.

Seiring waktu. Kerajaan yang dipimpin ayahanda Putri Kemarau dilanda musim kemarau panjang tak berujung.

Para petinggi kerajaan, terus memutar otak untuk keluar dari persoalan ini.

Hal itu lantaran, rakyat telah menderita kelaparan dan kehausan, sumur sumur mengering dan seakan tidak ada kehidupan.

Berjalan waktu hujan tidak kunjung turun, dan suatau malam sang putri bermimpi ketemu dengan ibunya.

Dalam mimpi itu, Sang Ibu berpesan harus ada yang dikorbankan dan itu harus gadis, sehingga solusi kemarau dapat dituntaskan.

Gayung bersambut, tidak hanya dimimpi saja. Sang raja juga mendapat bisikan gaib.

Lantaran, tidak ada gadis yang dikorbankan akhirnya putri kemarau mengajukan diri dan terjun ke laut. Dengan satu tujuan supaya rakyatnya sejahtera.

Seketika cuaca berubah, yang dahulunya kering kerontang lantaran kemarau. Langsung turun hujan lebat, bersamaan dengan hilangnya sang putri.

Kisah ini mengajarkan, untuk mengutamakan kepentingan masyarakat lebih luas, kendati taruhannya nyawa sekalipun.

Sumber: